TopCareer.id – Serikat pekerja Samsung Electronics di Korea Selatan mengumumkan mogok kerja tanpa batas waktu pada Rabu pekan ini, meminta perusahaan mengabulkan permintaan mereka untuk kenaikan gaji dan tunjangan lain.
Mogok kerja oleh ribuan anggota serikat pekerja yang tergabung dalam National Samsung Electronics Union (NSEU) ini dimulai pada Senin selama tiga hari.
Namun, pada Rabu, mereka menyatakan mau memperpanjang mogoknya tanpa batas waktu, menyebut manajemen tidak mau bernegosiasi.
Sementara, pihak perusahaan mengklaim tidak ada gangguan pada produksi mereka. “Samsung Electronics akan memastikan tidak ada gangguan yang terjadi di jalur produksi,” ujar perusahaan, seperti mengutip AP News, Jumat (12/7/2024).
Baca Juga: Tapera Tak Dicabut, Buruh Ancam Demo Lebih Besar
Samsung pun menyebut mereka “tetap berkomitmen untuk melakukan negosiasi dengan itikad baik dengan serikat pekerja.”
Namun di sisi lain, NSEU menyebut mereka berhasil menganggu jalannya produksi, namun tidak menyebutkan secara spesifik di alur apa, demi memaksa perusahaan agar berunding.
“Kami yakin akan kemenangan kami,” kata pernyataan serikat pekerja. Namun, mereka tidak menyebutkan berapa banyak anggota yang akan bergabung dalam mogok kerja lanjutan tersebut.
Jumlah Pekerja Samsung Korsel yang Mogok Kerja
Sebelumnya dikatakan 6.540 anggota serikat pekerja Samsung Korea Selatan mengatakan akan berpartisipasi dalam mogok kerja tiga hari sebelumnya.
Jumlah ini hanya sebagian kecil dari total tenaga kerja Samsung Electronics yang berjumlah sekitar 267.860 secara global, dengan sekitar 120.000 di antaranya ada di Korea Selatan.
Awal tahun ini, anggota serikat pekerja dan manajemen mengadakan pembicaraan mengenai tuntutan terhadap upah yang lebih tinggi dan kondisi kerja yang lebih baik, namun mereka gagal mencapai kesepakatan.
Pada Juni, beberapa anggota serikat pekerja secara kolektif menggunakan cuti tahunan mereka untuk melakukan mogok satu hari yang menurut para pengamat merupakan mogok buruh pertama di Samsung Electronics.
Sekitar 30.000 pekerja Samsung dilaporkan berafiliasi dengan NSEU, serikat terbesar di perusahaan tersebut, dan beberapa di antaranya tergabung dalam serikat pekerja lain yang lebih kecil.
