TopCareerID

Kamala Harris Didukung Biden di Pilpres AS, Ini Jejak Kariernya

Wapres AS Kamala Harris (YouTube The White House)

TopCareer.id – Joe Biden menyatakan mundur dari Pilpres AS 2024. Alih-alih kini ia mendukung wakilnya Kamala Harris untuk maju dan bertanding melawan Donald Trump.

Dalam akun X-nya, Joe Biden pada Minggu waktu setempat mengatakan memilih Kamala Harris sebagai wakil presiden (wapres) adalah “keputusan terbaik” yang pernah dia buat, dan memilihnya sebagai penggantinya.

“Demokrat – inilah waktunya bersatu dan mengalahkan Trump,” kata Biden di X alias Twitter.

Mengutip AP News, Senin (22/7/2024), Kamala Harris bisa menjadi presiden perempuan pertama AS apabila berhasil mengalahkan Trump dalam Pilpres AS 2024.

Baca Juga: Siapa Uncle Sam, Kenapa Jadi Julukan Untuk Negara Amerika Serikat?

Saat ini, Harris merupakan wanita pertama yang menjadi Wapres Amerika Serikat, sekaligus kulit hitam dan keturunan Asia Selatan pertama yang menduduki posisi tersebut.

Harris lahir di Oakland, California. Wanita 59 tahun itu memiliki orangtua kelahiran India dan ayah kelahiran Jamaika.

Kamala lalu berkuliah di Howard University di Washington, DC, sebelum mendapatkan gelar sarjana hukum dari University of California College of the Law, San Fransisco.

Dikutip dari Aljazeera, Harris menjadi anggota Senat AS pada 2016. Ia juga kerap mengkritik Trump, terutama terkait kebijakan imigrasinya.

Baca Juga: Kepemimpinan Perempuan Masih Hadapi Sederet Tantangan

Harris menikah dengan pengacara Doug Emhoff pada 2014. Keduanya tidak memiliki anak. Namun, ia menjadi ibu angkat bagi dua anak Emhoff dari pernikahannya sebelumnya yaitu Ella dan Cole, yang sering memanggilnya “Momala.”

Kamala Harris awalnya mencalonkan diri sebagai Presiden pada Pilpres 2020. Namun penampilan debatnya yang kurang meyakinkan dalam musim pemilihan pendahuluan membuat namanya memudar.

Saat Biden menyatakan bakal memilih wanita sebagai cawapresnya, Harris pun dipilih. Pemilihannya dipandang sebagai upaya untuk menarik pemilih kulit hitam dan memberikan energi pada basis partai.

Baca Juga: Usia Harapan Hidup Orang AS Turun Akibat Pandemi COVID-19

Selama kariernya, Kamala Harris banyak mencetak sejarah di setiap posisinya. Ia menjadi wanita kulit hitam pertama yang menjadi jaksa wilayah San Fransisco, jaksa agung California, Senator dari California, hingga Wapres AS.

Harris juga merupakan putri imigran pertama yang terpilih sebagai wakil presiden.

Harris sebagian besar mendukung kebijakan pemerintahan Biden, termasuk undang-undang infrastruktur, imigrasi, pengendalian senjata, dan upaya untuk melindungi hak aborsi.

Secara khusus, Harris ditugaskan menjadi ujung tombak membendung migrasi dari Amerika Tengah.

Pemilihan Kamala Harris untuk Capres AS di Pemilu Amerika Serikat setelah penampilan tak meyakinkan Biden di debat, di mana banyak masyarakat merasa pria 81 tahun itu terlalu ringkih untuk periode kedua.

Exit mobile version