Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Sunday, September 8, 2024
idtopcareer@gmail.com
Lifestyle

Menkes: Rutin Cek Kesehatan, Biar Umur Panjang

Ilustrasi: Consumer ReportsIlustrasi menjaga kesehatan: Consumer Reports

TopCareer.id – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat untuk rutin periksa kesehatan sehingga penyakit tidak menular lebih mudah untuk dihindari dan umur bisa lebih panjang.

Hal ini disampaikan Menkes saat meluncurkan program Integrasi Layanan Primer (ILP) di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah pada Jumat pekan lalu, seperti dikutip dari laman resmi Kemenkes, Sehat Negeriku, Selasa (23/7/2024).

Ia menjelaskan, sederet penyakit tidak menular seperti jantung, stroke, dan kanker, masih mendominasi penyebab kesakitan dan kematian di Indonesia.

Penyakit-penyakit ini merupakan penyakit kronis yang terjadi dalam waktu lama, serta membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Baca Juga: Dokter Spesialis Dasar Di 285 RSUD Tak Lengkap

Menkes pun mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan rutin melakukan cek kesehatan minimal 1 tahun sekali.

Menurutnya, pemeriksaan kesehatan secara rutin berguna untuk mengetahui riwayat kesehatan diri, sehingga bila ditemukan gangguan kesehatan dapat diketahui sejak awal dan dapat segera ditangani.

“Kalau itu dideteksi lebih dini lima tahun sebelumnya, bisa dihindari sejak awal, jadi dia tidak akan kena stroke, tidak akan meninggal, umurnya akan panjang,” kata Budi.

Baca Juga: Menkes Terbitkan Tarif Baru Pelayanan JKN, Begini Rinciannya

Budi mengungkapkan, kegiatan pemeriksaan kesehatan dasar untuk mencegah penyakit-penyakit tersebut meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan kolesterol.

Apabila hasilnya tidak sesuai, seseorang harus segera berobat ke puskesmas. “Kalau di atas batas normal jangan panik, cepat datang ke Puskesmas, dikasih obat gratis, benar-benar gratis,” kata Menkes.

Budi juga menyebut pemeriksaan lain yang diperlukan adalah cek lingkar perut atau Indeks Masa Tubuh (IMT).

Ia mengingatkan, batas aman lingkar perut pria 90 centimeter, sementara untuk wanita 80 centimeter. Jika melebihi batas, harus segera dikontrol. Lemak perut yang berlebih berisiko memicu masalah kesehatan serius seperti serangan jantung.

Baca Juga: Puskesmas Perlu Ikut Atasi Kecanduan Judi Online

Menurut Budi, kesehatan masyarakat ini juga terkait dengan visi Indonesia Maju 2045.

Ia menyebut, Indonesia diperkirakan bisa menjadi negara maju, dengan salah satu kriterianya yaitu pendapatan per kapita penduduk mencapai Rp 15 juta per bulan. Agar harapan itu terwujud, penduduk pun haruslah sehat.

“Kalau mau jadi Indonesia maju, orangnya harus sehat. Sehat itu harus dijaga jangan sampai sakit, caranya harus rajin ke Puskesmas untuk ukur 4 itu, minimal setahun sekali, kalau makin tua bolehlah 6 bulan sekali,” kata Budi.

“Kalau itu dijaga, Insya Allah usianya bisa mencapai rata-rata usia harapan hidup Indonesia, bahkan bisa lebih,” pungkas Menkes.

Leave a Reply