TopCareerID

WHO Tetapkan Mpox Jadi Darurat Kesehatan Global

Ilustrasi cacar monyet. Dok/DW

Ilustrasi cacar monyet. Dok/DW

TopCareer.id – Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) pada Rabu waktu setempat menetapkan wabah cacar monyet atau monkeypox (mpox), sebagai darurat kesehatan masyarakat global yang harus mendapat perhatian dunia.

Mpox sendiri belakangan mengalami peningkatan kasus di Republik Demokratik Kongo dan sejumlah negara Afrika.

Awal pekan ini, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika mengumumkan wabah cacar monyet sebagai darurat kesehatan masyarakat, dengan lebih dari 500 kematian, serta meminta bantuan pihak internasional untuk mencegah penyebarannya.

“Ini sesuatu yang harus jadi perhatian kita semua… Potensi penyebaran lebih lanjut di Afrika dan sekitarnya sangat mengkhawatirkan,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, seperti dilansir AP News.

Baca Juga: Kemenkes Sebut Kasus Cacar Monyet Bertambah Akibat Seks Berisiko

Mengutip laman resmi WHO, Kamis (15/8/2024), pernyataan ini muncul atas saran dari Komite Darurat International Health Regulations (IHR), yang telah meninjau data dari para ahli WHO, serta negara-negara terdampak.

Komite memberi tahu Direktur Jenderal bahwa mereka menganggap peningkatan mpox sebagai PHEIC (public health emergency of international concern), dengan potensi penyebaran lebih jauh ke negara-negara di Afrika dan mungkin di luar benua itu.

“Munculnya klade baru mpox, penyebarannya yang cepat di DRC timur, dan pelaporan kasus di beberapa negara tetangga sangat mengkhawatirkan,” kata Tedros.

“Di samping wabah klade mpox lainnya di DRC dan negara-negara lain di Afrika, jelas bahwa respons internasional yang terkoordinasi diperlukan untuk menghentikan wabah ini dan menyelamatkan nyawa,” pungkas Dirjen WHO.

Selanjutnya: Bukan hanya keadaan darurat bagi Afrika

Sementara, meurut Ketua Komite Dimie Ogoina, peningkatan kasus di beberapa Afrika tidak hanya keadaan darurat bagi wilayah itu.

“Peningkatan kasus mpox saat ini di beberapa wilayah Afrika, bersamaan dengan penyebaran jenis baru virus cacar monyet yang dapat menular melalui hubungan seksual, merupakan keadaan darurat, tidak hanya bagi Afrika, tapi juga bagi seluruh dunia. Mpox, yang berasal dari Afrika, diabaikan di sana, dan menyebabkan wabah global pada 2022,” kata Ogoina.

Pada 2022, WHO menyatakan mpox sebagai darurat global setelah menyebar ke lebih dari 70 negara yang sebelumnya tidak melaporkan penyakit ini, dengan sebagian besar menyerang pria gay dan biseksual. Dalam wabah itu, kurang dari 1 persen orang meninggal.

Mengutip Aljazeera, Mpox adalah infeksi virus yang terutama menyerang manusia dan hewan. Virus ini termasuk dalam kelompok virus yang diklasifikasikan sebagai “genus Orthopoxvirus”.

Virus ini biasanya menyebabkan penyakit seperti cacar yang meliputi ruam dengan benjolan atau lepuh yang menonjol pada kulit. Benjolan tersebut sering kali berisi cairan atau nanah yang dapat mengeras dan sembuh.

Mpox mirip dengan cacar yang sekarang sudah diberantas, serta virus cacar lainnya seperti cacar sapi dan vaksinia.

Selanjutnya: Penularan mpox

Virus mpox ditularkan ke manusia melalui kontak dekat dengan hewan atau orang yang terinfeksi. Penularan dari hewan ke manusia biasanya terjadi melalui gigitan, cakaran, atau kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, atau luka dari hewan yang terinfeksi.

Penularan dari manusia ke manusia dapat terjadi melalui kontak langsung dengan lesi kulit, cairan tubuh, atau droplet dari orang terinfeksi, kontak langsung berkepanjangan dengan orang yang terinfeksi, menyentuh benda terkontaminasi, atau virus masuk ke tubuh melalui kulit yang terluka, saluran pernapasan, atau selaput lendir termasuk mata, hidung, dan mulut.

Kasus-kasus ringan biasanya akan sembuh sendiri. Namun untuk saat ini, belum ada pengobatan atau vaksin yang diakui secara khusus untuk cacar moneyt.

Obat antivirus tecovirimat (TPOXX) yang awalnya digunakan untuk cacar, sedang dipelajari untuk mengobati mpox.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat juga telah menyetujui JYNNEOS (juga dikenal sebagai Imvamune atau Imvanex), vaksin cacar untuk kasus mpox parah pada orang berusia 18 tahun ke atas. CDC AS juga telah merekomendasikan vaksinasi dan isolasi pada mereka yang terpapar dengan orang terinfeksi mpox.

Exit mobile version