TopCareer.id – Berita soal gempa megathrust yang bisa terjadi “tinggal tunggu waktu” di Indonesia belakangan santer beredar. Langkah mitigasi dan antisipasi pun juga jadi sorotan.
Indonesia sendiri memang tak asing dengan gempa, mengingat posisi geografis negaranya yang rawan.
Masyarakat pun juga harus selalu waspada dan tahu cara-cara untuk melindungi dirinya dan orang lain dari bencana ini, apalagi saat Anda berada di wilayah-wilayah seperti perkantoran.
Dirangkum dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kamis (15/8/2024), berikut ini beberapa langkah antisipasi gempa bumi, yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah terjadinya bencana:
Baca Juga: Terkena Gempa saat di Gedung Tinggi? Segera Lakukan Ini
Antisipasi sebelum gempa bumi
A. Kunci utama
- Kenali apa yang disebut gempabumi
- Pastikan struktur dan letak rumah terhindar dari bahaya yang disebabkan gempa bumi seperti longsor, likuifaksi, dll.
- Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi
B. Kenali Lingkungan Tempat Anda Bekerja
- Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempabumi, ketahulah tempat paling aman untuk berlindung;
- Belajar melakukan P3K;
- Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran;
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa.
C. Persiapan Rutin di tempat tinggal dan kerja
- Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik jika tidak digunakan.
D. Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempabumi adalah akibat kejatuhan material
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah
- Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi (misalnya lampu dll).
E. Alat yang harus ada di setiap tempat
- Kotak P3K;
- Senter/lampu baterai;
- Radio;
- Makanan suplemen dan air.
Selanjutnya: Saat dan setelah terjadi gempa
Saat Terjadi Gempa
A. Jika berada di dalam bangunan, lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dll, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan; atau lari ke luar apabila masih dapat dilakukan
B. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka, hindari bangunan di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll, serta perhatikan tempat berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah
C. Jika Anda sedang mengendarai mobil segeralah keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran; lakukan point B.
D. Jika Anda tinggal atau berada di pantai, jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
E. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan, hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa
A. Jika Anda berada di dalam bangunan
- Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib;
- Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;
- Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K;
- Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
B. Periksa lingkungan sekitar Anda:
- Periksa apabila terjadi kebakaran.
- Periksa apabila terjadi kebocoran gas.
- Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik.
- Periksa aliran dan pipa air.
- Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll)
C. Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
D. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa Kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
E. Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan), jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
F. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi
G. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan YME demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Selanjutnya: Tas siaga bencana
Selain itu, penting juga untuk mempersiapkan Tas Siaga Bencana (TSB) dalam antisipasi gempa.
Mengutip Buku Saku Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana yang dikeluarkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), berikut ini contoh barang-barang yang harus dipersiapkan dalam TSB:
- Surat-surat penting seperti surat tanah, kendaraan, ijazah, akte kelahiran, dll.
- Pakaian untuk tiga hari
- Makanan ringan tahan lama
- Air minum setidaknya untuk mendukung kebutuhan sekitar tiga hari
- Kotak obat-obatan/P3K
- Radio/ponsel beserta baterai/charger/powerbank untuk memantau informasi
- Alat bantu penerangan
- Uang secukupnya untuk perbekalan selama sekitar tiga hari
- Peluit untuk meminta pertolongan saat darurat
- Masker
- Perlengkapan mandi