TopCareerID

Dunia Usaha Harus Terapkan ‘Green Productivity’

Menaker Ida Fauziyah dalam Seminar Nasional Green Productivity 2024 di Jakarta, Rabu (14/8/2024). (YouTube Kementerian Ketenagakerjaan RI)

TopCareer.id – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengingatkan agar para pelaku industri menerapkan green productivity (produktivitas hijau) dalam kegiatan usahanya.

Green Productivity bagi pelaku industri bukan merupakan sebuah pilihan, melainkan sebuah paradigma yang harus diterapkan dalam menjalankan kegiatan usaha,” kata Menaker dalam acara Seminar Nasional Green Productivity 2024 di Jakarta, Rabu (14/8/2024).

“Saya tentu berharap ada komitmen yang luar biasa dari dunia usaha,” pungkasnya seperti mengutip siaran pers.

Baca Juga: Kemnaker: Lebih dari 32 Ribu Pekerja Kena PHK

Ida mengatakan, produktivitas hijau merupakan langkah strategis yang dapat membantu menghadapi berbagai tantangan lingkungan, sembari tetap mendorong pertumbuhan ekonomi.

Dalam implementasinya, kata Ida, konsep ini memang membutuhkan investasi yang besar, termasuk biaya penelitian dan pengembangan green design, pengadaan teknologi dan strategi produksi, pengelolaan limbah industri, serta biaya pengembangan kapasitas sumber daya manusia.

Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku industri, karena juga akan berpengaruh pada harga penjualan barang dalam jangka pendek.

Baca Juga: Daftar 10 Destinasi Wisata yang Paling Ramah Lingkungan

“Akan tetapi dalam jangka panjang, konsep green productivity diharapkan dapat menjadi salah satu jawaban dalam mengurangi dampak buruk bagi lingkungan yang pada akhirnya mendorong penghematan biaya dan mencapai tingkat efisiensi dan produktivitas,” kata Ida.

Sementara, Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi, menjelaskan produktivitas hijau adalah pendekatan yang mengintegrasikan produktivitas dan lingkungan hidup, dalam rangka mencapai pembangunan berkelanjutan. Ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing industri nasional, serta mendukung keberlanjutan lingkungan.

Exit mobile version