TopCareer.id – Bau badan atau bau ketiak bisa membuat orang di sekitar jadi tak nyaman, apalagi saat berada di tempat ramai seperti di kendaraan umum atau kantor.
Tak jarang, bau badan tak sedap membuat seseorang dihindari atau jadi bahan pembicaraan oleh orang lain, karena dinilai meresahkan.
Dikutip dari Harvard Health Publishing, tubuh memiliki dua jenis kelenjar keringat utama yaitu ekrin dan apokrin, yang melepaskan cairan keringat ke permukaan kulit saat kepanasan.
Keringat pun memiliki fungsi penting, karena saat keringat menguap, dia mendinginkan suhu tubuh.
Kelenjar ekrin ada di seluruh tubuh Anda. Kelenjar apokrin ada di area seperti ketiak dan selangkangan. Kelenjar ini menghasilkan cairan yang lebih kental.
Baca Juga: Biar Nggak Ganggu, Pakai Parfum Saat Interview Kerja Ada Aturannya lho
Keringat sendiri tidak berbau. Bau badan muncul saat bakteri bersentuhan dengan keringat yang dikeluarkan kelenjar apokrin.
Mengutip Webmd, Senin (26/8/2024), ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menyingkirkan bau badan:
Jaga kebersihan tubuh
Jagalah kebersihan badan dengan mandi, untuk membersihkan keringat dan menyingkirkan sebagian bakteri di kulit Anda.
Membersihkan badan secara menyeluruh, terutama di area yang cenderung berkeringat, dapat membantu mengatasi bau badan.
Gunakan sabun antibakteri
Pakai sabun batangan antibakteri dapat membantu menyingkirkan sebagian bakteri penyebab bau badan, yang bisa membantu mengatasi masalah ini.
Keringkan tubuh dengan handuk
Setelah mandi, keringkan badan secara menyeluruh, khususnya di area yang banyak berkeringat. Kulit yang kering membuat bakteri penyebab bau badan akan lebih sulit berkembang biak.
Gunakan antiperspiran
Anda dapat menggunakan antiperspiran di ketiak setelah kulit bersih dan kering. Produk ini mengandung aluminium klorida, bahan kimia yang membantu menahan keringat, dan sering kali juga mengandung deodoran.
Jika Anda merasa membutuhkan bantuan lebih lanjut mengenai penggunaan antiperspiran, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter.
Banyak pakar menyarankan Anda untuk memakai antiperspiran sebelum tidur saat tidak berkeringat.
Menurut mereka, saat Anda memakai antiperspiran setelah mandi pagi, keringat yang terkumpul akan menghilangkannya dan membuatnya tidak berguna melawan keringat di siang hari.
Selain itu, deodoran tidak mencegah keringat, namun berguna untuk menutupi bau keringat di kulit Anda. Sementara, antiperspiran adalah bahan kimia yang mengurangi keringat.
Jaga pakaian tetap bersih
Gantilah pakaian saat Anda banyak berkeringat. Pakaian yang bersih membantu mengurangi bau badan. Pastikan juga mengganti kaus kaki, terutama jika Anda cenderung memiliki bau kaki.
Gunakan bubuk deodoran pada sepatu, ganti sol dalam sesering mungkin, dan bertelanjang kakilah jika memungkinkan.
Batasi mengonsumsi makanan atau minuman tertentu
Carilah makanan atau minuman yang mungkin berpengaruh pada bau badan Anda.
Makanan yang cenderung membuat Anda lebih banyak berkeringat, seperti cabai atau makanan pedas lainnya, juga dapat menyebabkan bau badan.
Aroma makanan seperti bawang merah atau bawang putih juga dapat terbawa melalui keringat Anda. Minuman berkafein atau alkohol juga dapat membuat Anda lebih banyak berkeringat.
Anda juga dapat mengubah pola makan untuk mengurangi makanan yang dapat menyebabkan bau. Namun, selalu konsultasi dengan dokter sebelum mengubah pola makan secara drastis.
Tips lain
Jika Anda mengalami keringat berlebih atau hiperhidrosis, konsultasikan dengan dokter. Ada beberapa pilihan bagi mereka yang berkeringat lebih parah, yang menginginkan perawatan yang lebih agresif.
Selain itu, masalah medis tertentu dapat menyebabkan keringat berlebih. Dokter dapat membuat diagnosis dan meresepkan perawatan.