Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Tuesday, September 17, 2024
idtopcareer@gmail.com
Lifestyle

6 Tips Gaya Hidup Sehat Buat Turunkan Tekanan Darah Tinggi

Ilustrasi cek tekanan darah-blood pressure.Ilustrasi cek tekanan darah-blood pressure. (Pexels)

TopCareer.idHipertensi atau tekanan darah tinggi sering disebut sebagai “silent killer” karena kondisi yang sering tak terdeteksi, dan jika dibiarkan dapat mengakibatkan masalah kesehatan yang lebih parah sampai kematian.

Dikutip dari UC Davis Health, Jumat (6/9/2024), hipertensi bisa berujung pada serangan jantung, stroke, dan penyakit ginjal.

Meski begitu, seseorang dengan riwayat hipertensi atau tekanan darah tinggi masih bisa menjaga gaya hidupnya agar tetap sehat, bahkan tanpa obat-obatan.

Mengubah gaya hidup merupakan pendekatan pertama yang sering dicoba oleh para dokter pada pasien hipertensi.

Untuk itu, berikut beberapa tips gaya hidup sehat yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi:

  • Menurunkan berat badan

Dilansir Today, Pakar setuju bahwa menurunkan berat badan yang berlebih sangat penting dalam menjaga kesehatan, termasuk untuk menjaga tekanan darah.

Menurut American Heart Association, berat badan berlebih dapat memberikan tekanan yang lebih pada jantung. Namun, memangkasnya 2 sampai 4 kilogram dapat membantu.

“Ada banyak keuntungan dari penurunan berat badan, tetapi yang pasti salah satu yang terpenting adalah menurunkan tekanan darah,” kata Ron Blankstein, kardiologis di Brigham and Women’s Hospital, Boston, Amerika Serikat.

Baca Juga: Kasus Hipertensi Tinggi, Menkes Minta Masyarakat Rutin Cek Tekanan Darah

  • Perbaiki pola makan

Blankstein mengatakan, pola makan nabati yang kaya buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan, dapat menurunkan tekanan darah hingga berat badan. Anda juga akan secara alami mendapatkan lebih banyak kalium, yang dikaitkan dengan tekanan darah lebih rendah. Selain itu, hindari juga makanan-makanan olahan.

“Anda harus tetap mengonsumsi makanan asli, yaitu makanan yang belum dibawa oleh perusahaan dan diolah lalu dimasukkan ke dalam kotak atau kantong plastik,” kata Jennifer Haythe, co-director Women’s Center for Cardiovascular Health, Columbia University Medical Center.

  • Batasi garam

Natrium memang dibutuhkan oleh tubuh. Namun mengonsumsi terlalu banyak garam dapat membuat tubuh menahan lebih banyak cairan, sehingga terjadi perubahan volume dalam pembuluh darah. Seiring waktu, tekanan darah pun meningkat.

Blankstein pun menyarankan orang yang ingin mencoba menurunkan tekanan darahnya untuk mengonsumsi garam kurang dari 2 gram atau kurang dari satu sendok teh sehari.

  • Aktif bergerak

Haythe mengatakan, olahraga memiliki efek melebarkan pembulih darah.

Blankstein dan Haythe juga mengatakan, meski aktivitas fisik meningkatkan tekanan darah saat itu juga, tapi hal ini terjadi dengan cara yang tepat. Dalam jangka panjang, olahraga sebenarnya menurunkan tekanan darah saat istirahat.

“Pembuluh darah kita belajar untuk rileks saat kita tidak berolahraga. Jadi manfaat olahraga tidak selalu dirasakan saat berolahraga, tetapi secara umum setelahnya,” kata Blankstein.

Tak cuma berolahraga, bergerak secara teratur juga diperlukan. Blankstein bahkan merekomendasikan Anda untuk mencapai 10.000 langkah per hari.

Baca Juga: Dalam Sehari, Kapan Waktu Terbaik Memeriksa Tekanan Darah?

  • Batasi alkohol

American Heart Association mengatakan mengonsumsi alkohol terlalu banyak dapat meningkatkan tekanan darah. Blankstein menambahkan, berhenti meminumnya sama sekali mungkin bermanfaat apabila Anda memiliki tekanan darah tinggi.

  • Kelola stres

Jangan biarkan stres harian Anda menumpuk dan menimbulkan penyakit.

“Sangat penting bagi orang untuk mencoba menemukan cara mengurangi stres kronis mereka, apakah mereka perlu pergi ke terapis, minum obat untuk itu atau berolahraga, melakukan yoga, meditasi,” kata Haythe.

Blankstein setuju manajemen stres dapat sangat membantu. Namun, mengelola stres saja tidak cukup menurunkan tekanan darah, jika seseorang kelebihan berat badan atau memiliki pola makan yang buruk.

Apabila perubahan gaya hidup masih belum bisa menurunkan tekanan darah, ceklah ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat, tentu saja sembari tetap menjaga pola hidup sehat. Selain itu, tidak ada salahnya untuk memiliki alat pemantau tekanan darah untuk dipakai secara mandiri di rumah.

Leave a Reply