TopCareer.id – PT Kereta Api Indonesia (KAI) memperpanjang jam operasional moda transportasi LRT Jabodebek, dengan adanya perubahan pada kereta paling malam.
Menurut KAI, saat ini terdapat delapan perjalanan tambahan di hari kerja, sehingga total perjalanan meningkat dari 350 menjadi 358 perjalanan setiap hari.
Penambahan ini dioperasikan khusus pada akhir jam operasional setiap hari Senin hingga Jumat, dengan jadwal keberangkatan terakhir untuk beberapa lintas utama mengalami perubahan.
Dengan jam operasional LRT Jabodebek yang diperpanjang, kereta paling malam untuk rute Dukuh Atas-Harjamukti saat ini berangkat pukul 22.55, dan rute Dukuh Atas-Jatimulya termalam berubah menjadi pukul 22.50.
Menurut perusahaan, langkah ini diambil untuk mengakomodasi kebutuhan pengguna yang membutuhkan perjalanan di luar jam kerja reguler.
Baca Juga: KAI: Jumlah Penumpang KRL Tembus 191 Juta
KAI mencatat pencapaian positif dengan jumlah pengguna LRT Jabodebek mencapai 1.987.817, dengan rata-rata pengguna pada hari kerja sebanyak 76.044 pengguna.
Angka ini naik 0,5 persen dibandingkan rata-rata pada hari kerja bulan Juli yang mencapai 75.694 pengguna.
Melalui siaran persnya, dikutip Selasa (10/9/2024), Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengatakan KAI juga memperkenalkan teknologi Crowd Detection System, demi meningkatkan kenyamanan pengguna.
Ia mengatakan, sistem ini memungkinkan pengguna melihat secara real-time kepadatan di setiap trainset melalui aplikasi, sehingga mereka bisa memilih gerbong yang kurang padat.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan masyarakat terhadap LRT Jabodebek. Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dan kenyamanan bagi seluruh pengguna,” ujar Mahendro.
