Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Thursday, November 14, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

Semen Merah Putih Gelar Sertifikasi Buat Tenaga Kerja Konstruksi

Peserta sertifikasi mempelajari teknik aplikasi semen. (Semen Merah Putih)

TopCareer.id – 100 orang pekerja mengikuti pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi yang didukung Semen Merah Putih, bekerja sama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah III (BJKW) Jakarta dan Komisi V DPR RI.

Gelaran ini bertujuan meningkatkan kompetensi tenaga kerja konstruksi di Indonesia. Acara ini terbagi dalam dua batch pada 25 sampai 28 September 2024.

Menurut Kepala BJKW III Samuel E.D.P. Tampubolon, kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) sangatlah penting dalam pembangunan infrastruktur.

Hal ini juga sesuai dengan amanat Undang-Undang (UU) Jasa Konstruksi dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Baca Juga: Menaker: 55 Persen Penduduk Bekerja di Indonesia Lulusan SMP

Samuel mengatakan, SDM merupakan modal penting dalam pembangunan infrastruktur selain teknologi, sumber daya alam dan modal usaha.

“Salah satu faktor utama dalam meningkatkan kualitas infrastruktur adalah kehandalan dan kompetensi yang dimiliki pekerja konstruksi,” kata Samuel melalui siaran pers, dikutip Senin (14/10/2024).

Maka dari itu, katanya, pembinaan dan peningkatan kompetensi tenaga kerja konstruksi adalah sebuah keharusan, sehingga pembangunan infrastruktur dapat berjalan dengan baik dan terhindar dari kegagalan instruksi.

Galih Soetrisno, Brand & Communication Manager Semen Merah Putih menambahkan, inisiatif ini selaras dengan komitmen perusahaan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia, melalui program pelatihan Mandor Pintar Institute.

Dengan program ini, Galih mengatakan Semen Merah Putih berharap dapat mencetak konstruksi yang kompeten dan handal, demi kualitas infrastruktur yang lebih baik.

Baca Juga: Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Dorong 5 Sektor Prioritas

“Program nasional ini memang sepenuhnya diniatkan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi tenaga kerja konstruksi di seluruh Indonesia,” kata Galih.

“Pada akhirnya, mutu bangunan dan konstruksi di Indonesia dan kesejahteraan pekerja akan meningkat,” ia menambahkan.

Selain itu, upaya ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas keselamatan kerja dan keberhasilan proyek di lapangan.

“Dengan tersedianya tenaga kerja konstruksi yang kompeten dan bersertifikat, kami berharap dapat mengurangi tingkat kecelakaan kerja dan kegagalan konstruksi, sekaligus mendukung tercapainya pembangunan infrastruktur yang berkualitas, berkelanjutan, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” kata Samuel.

Baca Juga: Pekerja Bisa Terus Belajar Hal Baru, Ini Tipsnya

Anggota Komisi V DPR RI periode 2019-2024 Tubagus Haerul Jaman pun meminta agar pihak Semen Merah Putih dan para pemangku kepentingan menjaga keberlanjutan program tersebut.

“Kolaborasi ini merupakan upaya penting untuk memastikan bahwa pembangunan infrastruktur di Indonesia dikerjakan oleh tenaga kerja yang kompeten dan bersertifikat,” kata Tubagus.

“Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut guna mendukung pembangunan yang lebih berkelanjutan dan berkualitas,” pungkasnya.

Galih mengatakan, Semen Merah Putih tak hanya fokus pada penyediaan produk berkualitas, tapi juga pada pengembangan ekosistem konstruksi yang lebih luas, termasuk meningkatkan kompetensi pekerja di lapangan.

“Oleh karena itu, melalui program pelatihan sertifikasi ini, Semen Merah Putih berharap dapat berkontribusi dalam mencetak tenaga konstruksi yang kompeten dan handal, sehingga kualitas konstruksi di Indonesia akan semakin lebih baik,” katanya.

Leave a Reply