TopCareerID

Penulis Korsel Han Kang Jadi Perempuan Asia Pertama yang Raih Nobel Sastra

Han Kang. (Roberto Ricciuti/Getty Images/Nobel Prize)

TopCareer.id – Penyair dan novelis wanita asal Korea Selatan Han Kang, dianugerahi penghargaan Nobel dalam bidang sastra untuk tahun 2024, pada Kamis pekan lalu.

Penghargaan tersebut diberikan untuk “prosa puitisnya yang intens yang menghadapi trauma historis dan menyingkap kerapuhan kehidupan manusia,” menurut komite Nobel.

Han menjadi perempuan Asia dan penulis Korea Selatan pertama yang mendapatkan penghargaan Nobel Prize di bidang sastra.

Dia dianugerahi untuk buku-bukunya, termasuk “The Vegetarian” dan “Human Acts” yang mengeksplorasi rasa sakit menjadi manusia, serta luka-luka sejarah Korea yang bergejolak.

Anggota komite sastra untuk penghargaan ini, Anna-Karin Palm mengatakan, Han menulis tentang “trauma, rasa sakit, dan kehilangan” baik secara individu maupun kolektif, “dengan belas kasih dan perhatian yang sama.

Baca Juga: Apa Itu Creative Block dan Bagaimana Bisa Terjadi

Sementara, menurut Ketua Komite Nobel Anders Olsson memuji “empati Han terhadap kehidupan yang rentan, yang seringkali perempuan” dari karakter-karakternya.

“Ia memiliki kesadaran unik tentang hubungan antara tubuh dan jiwa, yang hidup dan yang mati,” kata Olsson, seperti dikutip dari AP News, Selasa (15/10/2024).

Han menjadi orang Korea Selatan kedua yang memenangkan hadiah Nobel. Mendiang mantan Presiden Kim Dae-jung dianugerahi penghargaan di bidang perdamaian di tahun 2000.

Kim Dae-jung dianugerahi atas upayanya memulihkan demokrasi di negara itu selama pemerintahan militer sebelumnya, dan meningkatkan hubungan dengan Korea Utara yang terpecah belah akibat perang.

Kepada Swedish Academy melalui telepon, Han mengatakan dirinya merasa terhormat sekaligus terkejut, menjadi peraih Nobel sastra pertama dari Korea Selatan.

“Saya tumbuh besar dengan sastra Korea, yang sangat dekat dengan saya,” kata wanita 53 tahun ini.

“Jadi saya berharap berita ini menyenangkan bagi para pembaca sastra Korea dan teman-teman saya, para penulis,” ujar penulis yang ayah dan saudara laki-lakinya juga seorang novelis.

Baca Juga: J.K. Rowling Kehilangan Status Miliardernya Karena Banyak Beramal

Debut Han sebagai penyair dimulai pada 1993. Kumpulan cerita pendek pertamanya terbit di 1995, dan novel pertamanya “Black Deer” rilis tahun 1998.

Beberapa karyanya juga telah diterjemahkan ke Bahasa Inggris termasuk “Greek Lessons”, ” Human Acts”, dan “The White Book.”

Penghargaan Nobel di bidang sastra sering dikritik karena terlalu fokus pada penulis Eropa dan Amerika Utara, yang menulis prosa dengan gaya yang berat dan memiliki cerita yang ringan.

Penghargaan Nobel sastra juga didominasi laki-laki, dengan Han Kang menjadi wanita ke-18 di antara 120 penerimanya.

Exit mobile version