TopCareerID

Program Sekolah Swasta dan Negeri Gratis di DKI Jakarta Mulai Juli 2025

Ilustrasi

Ilustrasi sekolah (Agung Pandit Wiguna/Pexels)

TopCareer.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan DPRD DKI Jakarta sepakat untuk mulai melaksanakan program sekolah gratis untuk negeri dan swasta mulai pertengahan 2025.

Hal ini setelah DPRD bersama Pemprov DKI menyepakati besaran nilai rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun anggaran 2025 sebesar Rp 91,1 triliun.

Kesepakatan ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi, dengan Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin dan tiga wakil lainnya Ima Mahdiah, Rany Mauliani, dan Basri Baco.

Menurut Khoirudin, penandatanganan MoU ini merupakan bentuk komitmen untuk memastikan setiap alokasi anggaran sejalan dengan visi dan misi pemerintah, serta menjawab kebutuhan masyarakat.

Baca Juga: Indef: Makan Bergizi Gratis Jangan Sampai Jadi Lahan Korupsi Baru

Adapun dalam rancangan KUA-PPAS 2025, telah disepakati sejumlah program prioritas di antaranya untuk sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

“Kita telah menetapkan prioritas yang jelas, termasuk dalam sektor pendidikan, kesehatan dan infrastruktur, yang menjadi dasar bagi pengembangan daerah,” kata Khoirudin di gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat pekan lalu, mengutip laman resminya, Selasa (5/11/2024).

Dengan penandatanganan Mou ini, program sekolah gratis dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) akan terealisasi pada Juli 2025.

“Sudah disepakati ke depan, sekolah gratis untuk di sekolah negeri swasta,” kata Khoirudin.

Baca Juga: Marak PHK di Jakarta, Disnaker Diminta Lakukan Ini

Lebih lanjut, Khoirudin mengatakan kolaborasi antara DPRD dan Pemprov sangatlah penting, untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran.

Dia juga mengajak masyarakat terlibat dengan memberikan masukan, untuk pembangunan Kota Jakarta. Hal ini demi mewujudkan pembangunan yang berdampak langsung pada kesejahteraan warga.

“Kami mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam pelaksanaan kebijakan ini agar semua program yang direncanakan dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi warga Jakarta,” pungkasnya

Exit mobile version