Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Tuesday, December 3, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

Prakerja Tutup Gelombang 2024, Target Penerima Terlampaui

Ilustrasi Program Prakerja berhasil meraih penghargaan Wenhui Award dari UNESCO.Ilustrasi Program Prakerja berhasil meraih penghargaan Wenhui Award dari UNESCO. (dok. Prakerja)

TopCareer.id – Prakerja mengumumkan penutupan gelombang Program Kartu Prakerja di tahun 2024, dengan lebih dari 1,4 juta orang sudah menjadi penerima manfaatnya.

Mengutip situs resminya, Selasa (19/11/2024), penerima manfaat program Kartu Prakerja ditargetkan mencapai 1,1 juta orang pada 2024.

Namun, capaian itu berhasil didapatkan lebih awal pada Juni 2024. Total, 1.419.298 orang penerima manfaat berhasil dijangkau sepanjang tahun ini.

Sepanjang 2024, Prakerja telah membuka sembilam gelombang dengan gelombang terakhir yaitu gelombang ke-71.

Baca Juga: Penerima Prakerja Capai 18,9 Juta Orang Sejak Diluncurkan

Meski tidak lagi membuka gelombang baru di tahun ini, penyelenggara menyebut masih menggelar berbagai kegiatan hingga penghujung 2024.

“Meskipun Prakerja tidak lagi membuka gelombang beasiswa pelatihan baru di penghujung tahun 2024 ini, seluruh penerima manfaat dan pemilik akun Prakerja tetap dapat aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan menarik hingga akhir tahun,” kata mereka.

Adapun, salah satu kegiatan yang bisa diikuti seperti Indonesia Skills Week yang akan digelar di Desember 2024, termasuk webinar gratis di momen tersebut.

Sementara, bagi penerima manfaat Prakerja Gelombang 63 sampai 71 yang sudah menyelesaikan pelatihan, diminta untuk mengisi survei evaluasi 1 dan 2 hingga 3 Desember 2024.

Baca Juga: Kelanjutan Prakerja di Era Prabowo Masih Dinanti

Belum diketahui keberlanjutan Program Kartu Prakerja di 2025. Direktur Eksekutif Prakerja, Denni Puspa Purbasari mengatakan kelanjutan dari program ini masih harus menanti pengumuman dari pemerintahan baru.

“Saya tidak ingin terlalu maju, jadi tunggu saja apa yang akan disampaikan oleh pemerintahan yang baru,” kata Denni dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (2/10/2024).

Namun, Denni memastikan diskusi terkait keberlanjutan program ini oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) sudah dilakukan.

Sementara, Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, kementeriannya mendorong untuk keberlanjutan dari program Prakerja di era Presiden Prabowo Subianto, mengingat kesuksesan pada pemerintahan sebelumnya.

Leave a Reply