Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Tren

Jobstreet Hapus Lowongan Admin Judi Online yang Viral di X

Ilustrasi CV-resume, bisa manfaatkan IPK untuk lolos kerjaIlustrasi CV-resume. (Pexel)

TopCareer.id – Jagat media sosial X alias Twitter sempat ramai dengan unggahan viral, mengenai lowongan kerja di platform Jobstreet yang ternyata untuk posisi admin judi online (judol).

Dalam unggahan viral tersebut, warganet dengan akun @navereasy mengaku dirinya melamar untuk posisi Customer Service Executive untuk Trend Network Technology SDN. BHD di Jakarta, dengan gaji Rp 13 juta sampai Rp 18 juta per bulan.

Namun ketika dihubungi oleh perekrut dan ditelusuri lebih lanjut, ternyata ia ditawari untuk bekerja di Kamboja diindustri judi online.

Selain itu, warganet tersebut juga menghubungi Trend Network yang namanya mirip dengan perekrut, dan diberitahu bahwa perusahaan tersebut tidak membuka lowongan kerja di Jobstreet.

Terkait luputnya lowongan kerja judi online ini, Adham Somantrie, Head of Social & PR Indonesia, Jobstreet by SEEK mengatakan bahwa pihaknya telah menonaktifkan iklan tersebut.

Baca Juga: 5 Tanda Lowongan Kerja Abal-Abal

“Setelah menerima laporan terkait indikasi lowongan kerja dengan ‘Risiko Tinggi’ dari kandidat, kami segera menonaktifkan (suspend) iklan lowongan tersebut,” kata Adham saat dihubungi TopCareer.id, Senin (13/1/2025).

Akun perusahaan “Trend Network Technology Sdn Bhd” juga sudah dinonaktifkan, karena mereka tidak merespon upaya klarifikasi yang diminta oleh Jobstreet.

Adham juga menyebut, deskripsi lowongan pekerjaan “Customer Service Executive” yang dimuat awalnya tidak memperlihatkan pelanggaran maupun indikasi risiko.

“Begitu pula perusahaan ‘Trend Network Technology Sdn Bhd’ telah melampirkan dokumen-dokumen legal yang sah (mis. Akta pendirian perusahaan, dokumen pajak perusahaan, dsb) dalam proses pendaftarannya ke platform kami,” ujarnya.

Adham mengatakan, indikasi penipuan tersebut terjadi di luar platform Jobstreet maupun SEEK, yaitu saat perusahaan menghubungi secara langsung kandidat.

“Jobstreet maupun SEEK tidak memiliki akses untuk memantau atau mengawasi tahapan rekrutmen di luar platform kami,” kata Adham.

Baca Juga: Lingkaran Setan, Pakar Sebut Judi Online Bisa Ubah Kepribadian Pemain

Adham pun mengimbau para pengguna Jobstreet dan SEEK untuk melaporkan hal-hal yang mencurigakan selama rekrutmen, apabila mereka menemukannya.

Para pengguna, baik pencari kerja maupun perusahaan dapat mengirimkan laporan melalui email ke customerservice-id@seek.com atau telepon +62 21-8082 5888 (Senin–Jumat, pukul 08.30–17.30).

Selama Juli 2023 hingga Juni 2024, Jobstreet sudah memindai 4,9 juta iklan lowongan, serta menandai 10 persen dari jumlah itu untuk ditinjau lebih lanjut, demi memastikan kebenarannya.

“Kami juga telah mengambil langkah untuk memisahkan lebih dari 1.400 pemberi kerja berisiko tinggi selama proses onboarding untuk memastikan hanya peluang yang sah sampai kepada para pencari kerja,” kata Adham.

Selain itu, Jobstreet juga menghapus lebih dari 1.200 iklan melalui tinjauan proaktif dan keluhan terverifikasi di platformnya.

Leave a Reply