Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Tren

Kemnaker Minta Job Portal Lebih Waspada Lowongan Kerja Abal-Abal

Ilustrasi stop judi online. (Gambar dibuat dengan AI ChatGPT)

TopCareer.id – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) meminta platfrom job portal untuk lebih waspada terhadap lowongan kerja abal-abal.

Hal ini menanggapi unggahan yang viral di media sosial X atau Twitter, soal lowongan kerja menjadi admin judi online (judol) di Jobstreet.

“Kami sangat prihatin terhadap kejadian ini, selalu saja ada cara operator judol memanfaatkan setiap digital platform yang ada,” kata Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi, kepada TopCareer.id, ditulis Selasa (14/1/2025).

Anwar pun mengatakan, tim dari kementeriannya tengah mendalami kasus tersebut.

Menurutnya, Kemnaker juga telah menerima beberapa laporan dengan modus serupa, yang memanfaatkan iklan lowongan kerja di job portal, meminta identitas dan nomor telepon atau WhatsApp.

Selain itu, kata Anwar, iklan-iklan lowongan kerja abal-abal tersebut menawarkan iming-iming benefit yang besar.

Baca Juga: Kemnaker Soal Usia Pensiun 59 Tahun: Angka Harapan Hidup Meningkat

Sekjen Kemnaker pun mengingatkan agar portal informasi lowongan kerja juga meningkatkan kewaspadaan, terhadap lowongan-lowongan palsu.

“Kemnaker menekankan kepada pengelola job portal untuk meningkatkan kewaspadaan dan mitigasi risiko dari loker-loker yang terindikasi fraud mau pun hoaks,” ujarnya.

Sementara, pencari kerja juga diminta untuk teliti dan cermat, dalam menanggapi email atau segala bentuk komunikasi dalam proses rekrutmen.

“Kemnaker akan bekerja sama dengan aparat penegak hukum, dalam hal ini kepolisian, untuk melakukan penindakan terhadap pelaku penipuan loker,” pungkas Anwar.

Sebelumnya, media sosial X alias Twitter sempat ramai dengan unggahan viral, mengenai lowongan kerja di Jobstreet yang ternyata untuk posisi admin judol.

Dalam unggahan tersebut, warganet dengan akun @navereasy mengaku dirinya melamar sebagai Customer Service Executive untuk Trend Network Technology SDN. BHD di Jakarta, dengan gaji Rp 13 juta sampai Rp 18 juta per bulan.

Baca Juga: 5 Tanda Lowongan Kerja Abal-Abal

Namun ketika dihubungi oleh perekrut dan ditelusuri lebih lanjut, ternyata ia ditawari untuk kerja di Kamboja untuk industri judi online.

Selain itu, warganet tersebut juga menghubungi Trend Network yang namanya mirip dengan perekrut tersebut, dan diberitahu bahwa perusahaan tersebut tidak membuka lowongan kerja di Jobstreet.

Terkait hal ini, Adham Somantrie, Head of Social & PR Indonesia, Jobstreet by SEEK mengatakan bahwa pihaknya telah menonaktifkan iklan lowongan kerja tersebut.

“Setelah menerima laporan terkait indikasi lowongan kerja dengan ‘Risiko Tinggi’ dari kandidat, kami segera menonaktifkan (suspend) iklan lowongan tersebut,” kata Adham saat dihubungi, Senin (13/1/2025).

Akun perusahaan “Trend Network Technology Sdn Bhd” juga sudah dinonaktifkan, karena mereka tidak merespon upaya klarifikasi yang diminta oleh Jobstreet.

Leave a Reply