TopCareer.id – Universitas Airlangga (Unair) membuka rekrutmen calon rektor periode 2025-2030.
Ketua Panitia Seleksi Calon Rektor (PSCR) Unair Suryanto mengatakan, siapa pun boleh menjadi calon rektor, asal memenuhi persyaratan, salah satunya berpendidikan doktor dan sudah jadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Siapapun boleh menjadi calon rektor. Asal memenuhi syarat, yakni syarat umum dan khusus. Dari luar Unair juga bisa,” ujarnya, dikutip dari laman resmi, Kamis (6/2/2025).
Persyaratan Umum Calon Rektor Unair
- Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Berstatus sebagai dosen tetap pegawai negeri sipil
- Belum berusia 60 tahun pada saat dilantik sesuai jadwal pelantikan yang telah ditetapkan
- Sehat mental dan jasmani untuk menjalankan jabatan
- Memiliki integritas pribadi dan kemampuan akademik
- Memiliki kepemimpinan yang adil, bersih, dan visioner
- Memahami visi, misi, dan tujuan Unair
- Memiliki kemampuan manajemen dan kewirausahaan; mempunyai Wawasan dan jejaring yang luas; tidak pernah melanggar norma dan etika akademik serta aturan berperilaku di Unair
- Tidak sedang studi lanjut
- Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap karena melakukan perbuatan yang diancam pidana penjara
Baca Juga: UNAIR Beri Tips Lolos Seleksi Beasiswa LPDP 2025
Persyaratan Khusus Calon Rektor Unair
- Bergelar Doktor
- Memiliki rekam jejak loyalitas, mendukung program strategis, berdedikasi pada Universitas Airlangga dan tidak tercela
- Memiliki Kemampuan untuk membangun jaringan nasional dan internasional
- Menyatakan sehat jasmani dan rohani dengan melampirkan keterangan sehat dari Tim Pemeriksa Kesehatan
- Menyatakan secara tertulis kesediaan sebagai calon Rektor; menyatakan secara tertulis menyetujui semua keputusan hasil pemilihan calon Rektor tanpa syarat
- Menyatakan secara tertulis mengundurkan diri sebagai anggota SA apabila mendaftar sebagai calon Rektor; menyatakan secara tertulis tidak aktif sebagai anggota SA bagi anggota SA ex officio apabila mendaftar sebagai calon Rektor
- Menyatakan secara tertulis mengundurkan diri sebagai anggota MWA apabila mendaftar sebagai calon Rektor
- Menyatakan secara tertulis kesediaan tidak akan merangkap jabatan sebagai Rektor dengan:
- Pimpinan atau jabatan struktural di Perguruan Tinggi lain
- Jabatan struktural dalam instansi Pemerintah pusat dan/atau daerah
- Jabatan lainnya yang dapat menimbulkan pertentangan
Suryanto pun mengimbau agar seluruh pelamar yang akan mendaftar, memperhatikan syarat-syarat pendaftaran dan waktu yang telah ditentukan, baik dari sisi dokumen, mental, maupun fisik.
“Perhatikan syarat-syarat pendaftaran, karena formulirnya itu banyak jangan mendaftar tiba-tiba karena ini sangat tidak mungkin diselesaikan dalam waktu singkat,” kata Suryanto.
Baca Juga: Pakar Ungkap Dampak Usia Pensiun Pekerja 59 Tahun Bagi Milenial dan Gen Z
Jadwal Seleksi Calon Rektor Unair 2025-2030
- Pembentukan Panitia Seleksi Calon Rektor: 17 Januari 2024
- Sosialisasi Tata Cara Pemilihan Rektor: 3-6 Februari 2025
- Pendaftaran Calon Rektor dan Tes Kesehatan: 10-21 Februari 2025
- Verifikasi Calon Rektor: 24-28 Februari 2025
- Pengumuman Hasil Penjaringan Calon Rektor: 3-5 Maret 2025
- Uji Masyarakat Kampus: 10-21 Maret 2025
- Uji Kepatutan dan Kelayakan: 14 -17 April 2025
- Pengumuman dan Penyampaian Hasil Uji Kepatutan dan Kelayakan: 21-23 April 2025
- Pemilihan Rektor oleh MWA: Mei 2025
- Pelantikan Rektor: 17 Juni 2025
Informasi lebih lengkap tentang pemilihan calon rektor Unair bisa diakses di laman https://pilrek.unair.ac.id/