TopCareer.id – Hari Valentine jadi momen untuk memberikan hadiah bagi orang terkasih entah pasangan, teman, atau keluarga. Namun, pengguna toko online wajib berhati-hati dengan ancaman siber yang mengintai.
Para pakar di Kaspersky baru-baru ini menemukan situs palsu yang mirip dengan platform e-commerce Amazon, yang menawarkan berbagai penawaran menarik untuk perhiasan bagi para pelanggannya.
Skema penipuan ini bertujuan untuk mencuri data-data kredensial pengguna, mendorong mereka memasukkan login dan kata sandi Amazon-nya, yang tanpa disadari membahayakan detail akun.
Hal ini bisa berujung pada pengambilalihan akun, yang berpotensi menyebabkan serangan phishing lainnya atau kebocoran data pribadi bahkan perbankan.
“Skema penipuan sebagian besar standar, namun, skema ini sangat mudah beradaptasi dengan semua tren yang muncul,” kata Olga Svistunova, pakar keamanan di Kaspersky, dikutip dari siaran pers, Jumat (14/2/2025).
Baca Juga: Tips Belanja Online di Hari Valentine, Bisa Juga Buat Self-Reward
Tak cuma perhiasan, bunga mawar yang identik dengan Hari Valentine juga jadi dimanfaatkan oleh penjahat siber.
Pakar menemukan adanya penipu yang membuat situs palsu dengan memberikan penawaran yang menggiurkan dan diskon terbatas.
Mereka juga menampilkan gambar produk dan deskripsi yang indah, demi menurunkan kewaspadaan pengguna.
Penjahat bisa memanfaatkan kepercayaan konsumen ini untuk memikat pembeli yang tidak menaruh curiga, agar membayar pesanan fiktif.
Selain perhiasan dan bunga, gadget jadi salah satu yang banyak dibeli sebagai hadiah. Tak sedikit toko online palsu yang mengklaim punya promo khusus Valentine, untuk produk dari jenama terkenal.
“Berhati-hati saat menerima penawaran yang menguntungkan dan diskon besar secara online menjadi sangatlah penting,” kata Svistunova.
“Sebaiknya verifikasi alamat situs web dan hindari memasukkan informasi pribadi atau detail perbankan Anda di situs yang mencurigakan, untuk melindungi diri dari potensi penipuan,” imbuhnya.
Baca Juga: Fakta Unik Hari Valentine di Dunia yang Kamu Mungkin Belum Tahu
Agar belanja online lebih aman, berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan:
- Periksa URL situs web dan nama domain. Jika ada ragu terhadap keaslian situs, sangat disarankan untuk menelusuri tautan resmi.
- Berhati-hatilah terhadap penawaran iklan yang datang dari email. Tautan phishing yang mengarah ke toko palsu sering didistribusikan melalui email spam.
- Hindari mengungkapkan data pribadi dan perbankan. Hanya berikan detail sensitif pada platform yang aman dan terverifikasi.
- Gunakan perlindungan keamanan siber multi-aspek. Software keamanan siber yang andal mencegah klik pada tautan berbahaya dan membuat semua transaksi daring aman.