TopCareer.id – Sebuah studi baru menemukan kemungkinan orang dengan golongan darah B mengalami proses penuaan yang lebih lambat.
Temuan ini menimbulkan banyak pertanyaan tentang apa yang membuat golongan darah ini berbeda dari yang lain.
Tony Wyss-Coray dari Stanford University telah lama meneliti bagaimana faktor dalam darah mempengaruhi kesehatan dan vitalitas tubuh.
Penelitian ini menunjukkan bagaimana darah bisa memberikan petunjuk penting, tentang bagaimana tubuh kita mengalami keausan seiring bertambahnya usia.
Dilansir Earth.com, golongan darah ditentukan oleh penanda spesifik pada sel darah merah dan oleh antibodi yang beredar dalam aliran darah.
Dalam sistem golongan darah ABO, orang dengan golongan B ditemukan memiliki antigen B pada sel darah merah mereka dan menghasilkan antibodi terhadap antigen A.
Baca Juga: Polusi Udara Bisa Sebabkan Penuaan Dini, Ini Tips Mencegahnya
Menurut para peneliti di riset ini, dikutip Senin (17/2/2025), hanya sekitar 10 persen dari populasi global yang memiliki golongan darah ini.
Para peneliti pun mencari tahu apakah penanda unik ini berkontribusi pada pengelolaan perubahan metabolisme yang lebih efisien, yang membantu orang dengan golongan darah B menua lebih lambat.
Sejak lama, para ilmuwan meneliti hubungan antara golongan darah dan umur panjang. Pada tahun 2004, Shimizu dan tim peneliti dari Tokyo menyimpulkan bahwa golongan darah B mungkin berkaitan dengan umur panjang.
“Temuan kami menunjukkan bahwa golongan darah B mungkin terkait dengan umur panjang yang luar biasa,” kata Shimizy dan rekan-rekannya saat itu.
Beberapa teori menyebutkan orang dengan golongan darah B memiliki mekanisme perbaikan dan regenerasi sel yang lebih baik.
Baca Juga: Kurangi Tanda Penuaan Dini Bisa Lewat Konsumsi Buah yang Satu Ini
Ada juga yang berpendapat tubuh mereka lebih mampu mengatasi stres metabolik, sehingga lebih terlindungi dari masalah kesehatan yang berkaitan dengan usia.
Namun, para ilmuwan juga mencatat orang dengan golongan darah B tidak kebal terhadap risiko kesehatan.
Para peneliti telah mengidentifikasi kemungkinan masalah kardiovaskular yang sedikit lebih tinggi di antara orang-orang ini. Pola makan yang baik, olahraga teratur, dan manajemen stres dapat menurunkan kerentanan ini.
Kelompok ini juga memiliki reputasi kepekaan emosional yang lebih tinggi. Sebagian mengatakan mereka butuh sistem pendukung yang kuat untuk menjaga kesehatan mental yang baik.
Selain itu, bukan berarti orang-orang di kelompok ini tidak bisa menua. Ilmuwan menemukan penuaan tidak terjadi secara merata di seluruh tubuh.
Baca Juga: Olahraga Ini Bagus Untuk Memperlambat Penuaan
Beberapa organ bahkan bisa menua lebih cepat dibanding yang lain, yang bisa meningkatkan risiko penyakit meski seseorang tampak sehat dari luar.
Sebuah studi besar yang melibatkan lebih dari 5.000 orang mengukur usia biologis 11 organ, dengan menganalisa lebih dari 4.000 jenis protein dalam darah.
Hasilnya menunjukkan, sekitar 20 persen populasi mengalami penuaan yang lebih cepat pada setidaknya satu organ.
Para peneliti pun menyarankan agar tak ada salahnya bagi orang-orang dengan golongan darah B memeriksakan kesehatan kardiovaskular yang rinci. Selain itu, mengelola tingkat stres dapat memeranguhi kesejahteraan emosional.
Tentu saja, menjaga pola makan yang baik, tetap aktif, cukup istirahat, dan memelihara hubungan yang kuat, seluruhnya membantu menstabilkan kesehatan fisik dan emosional.