TopCareer.id – Mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengungkapkan bahwa meski melaksanakan ibadah puasa Ramadan, dirinya tetap rutin menjaga kesehatan dengan berolahraga.
Wanita yang kini menjabat sebagai Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PP untuk isu air ini menyebut bahwa dirinya adalah orang yang berolahraga setiap hari.
“Biasanya saat fase bulan Ramadan orang selalu bertanya ‘bagaimana nih dengan olahraga?’ Jadi sebenarnya cuma diatur waktunya saja,” kata Retno ditemui usai konferensi pers acara Ramadhan Wardah beberapa waktu lalu, ditulis Sabtu (8/3/2025).
Retno Marsudi mengatakan, jika biasanya olahraga dilakukan pagi, maka ketika puasa Ramadan dia melakukannya setelah Azhar menjelang Magrib.
Baca Juga: Dian Sastrowardoyo Bagikan Tips Tetap Segar Saat Puasa Ramadan
“Menjelang Magrib kita gunakan untuk olahraga, begitu Magrib kita siap-siap untuk buka puasa, tentunya untuk Isya, Taraweh dan sebagainya. Jadi golden time untuk olahraga semasa Ramadan bagi saya adalah antara Azhar dan Magrib,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Board of Council Paragon Wardah Stewardship for Global Impact ini juga mengungkapkan sekilas mengenai bagaimana dia menjalani puasa di luar negeri.
Retno mengaku bahwa bulan Ramadan tak cuma dijalaninya di Indonesia, namun juga sambil melakukan pekerjaannya di luar negeri seperti di New York, Amerika Serikat.
Baca Juga: Eks Menlu Retno Marsudi Emban Tugas Baru di Paragon Wardah
“Jadi Ramadan saya sebagian di antaranya akan ada di jalan, tetapi (ibadah puasa) tetap saya jalankan. Niat, Insya Allah kita bisa,” kata Retno Marsudi.
Menurut Retno, salah satu yang membedakan masa Ramadan di Indonesia dan luar negeri adalah soal suasana bulan puasa.
“Sebenarnya suasananya saja. Kalau kita puasa di Indonesia kan suasananya terbangun, kita merasakan ini Ramadan, tapi kalau di luar suasana itu tidak kita temui,” kata Retno.
“Tapi kan banyak sekali teman-teman kita yang Muslim juga berpuasa, jadi nyaman-nyaman saja, yang penting niatnya,” pungkasnya.
