Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Edukasi

Unesa Buka Program Studi AI, Belajar Apa Saja?

Ilustrasi Universitas Negeri Surabaya (Dok. Unesa)

TopCareer.id – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) membuka Program Studi (Prodi) baru yaitu S1 Kecerdasan Artifisial atau Artificial Intelligence (AI), yang tergabung dalam Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Prodi S1 AI ini sudah bisa dipilih melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), Golden Ticket, dan mandiri.

Dilansir laman resmi Unesa, prodi ini akan mempelajari pengembangan sistem cerdas yang meniru kemampuan manusia termasuk machine learning, deep learning, sains kognitif, visi komputer, pemrosesan bahasa alami, analisis big data, robotika, dan green computing.

“Perkuliahan prodi ini mengombinasikan teori dan praktik dengan ciri khas yang mencerminkan visi serta keunggulan Unesa, terutama dalam bidang techno-edupreneurship dan cognitive science,” kata Elly Matul Imah, Koorprodi S1 Kecerdasan Artifisial, ditulis Kamis (13/3/2025).

Baca Juga: Calon Mahasiswa, Ini Tips Milih Program Studi Kampus

Dia menyebut, ada beberapa mata kuliah di prodi ini seperti Sains Neuro Kognitif, Machine Learning, Analisis Big Data, Deep Learning, Komputer Asistif, Cloud Computing, Natural Language Processing, Bioinformatika, Quantum Computing, hingga Kecerdasan Bisnis.

“Perkuliahannya menggunakan berbagai model, dan metode seperti project based learning atau PjBL, case method, praktikum, ada magang industri atau riset, dan kuliah kerja nyata,” kata Elly.

Unesa menyebut, lulusan dari program studi AI ini punya prospek untuk berkarier di beberapa profesi yang terkait kecerdasan buatan misalnya:

  • Profesional AI atau ML analyst atau engineer, yaitu ahli dalam pengolahan data, pengembangan model, serta integrasi AI ke dalam sistem bisnis untuk menyelesaikan masalah kompleks dan meningkatkan efisiensi operasional.
  • AI digital entrepreneur. Sebagai inovator yang memanfaatkan kecerdasan buatan untuk menciptakan solusi digital disruptif dan bernilai bisnis tinggi.
  • AI Neuro cognition analyst, yang bertugas menganalisis proses kognitif dengan mengintegrasikan ilmu saraf, psikologi, dan analitik data. Mereka memanfaatkan EEG, fMRI, dan machine learning untuk memahami fungsi otak serta mengembangkan solusi bagi kesehatan mental, pembelajaran, dan kinerja manusia.
  • Data intelligence analyst atau engineer, yang memiliki kemampuan dalam merancang, membangun, dan mengelola infrastruktur data berbasis AI untuk pengumpulan, penyimpanan, dan pemrosesan skala besar. Dengan fokus pada efisiensi dan skalabilitas, mereka menjadi kunci dalam solusi berbasis data.

Program studi AI Unesa bisa dipilih melalui jalur golden ticket yang pendaftaranya dibuka 10 Maret—4 April 2025, serta juga lewat SNBT mulai 11—27 Maret 2025, dan jalur mandiri.

Leave a Reply