Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Lifestyle

Jangan Kebanyakan Minum Minuman Manis Buat Buka Puasa, Ini Alasannya

Ilustrasi minuman berpemanis (Gambar dibuat dengan AI Gemini Google)

TopCareer.id – Minuman manis seringkali jadi pilihan untuk berbuka puasa karena dinilai dapat mengembalikan energi dengan cepat. Namun, mengonsumsinya secara berlebihan juga bisa mengancam kesehatan.

Budi Setiawan, Profesor Ilmu Gizi Pangan IPB University mengatakan bahwa selama Ramadan, ada kecenderungan untuk berbuka puasa dengan makanan atau minuman manis.

“Selain sebagai sumber energi, kecenderungan mengonsumsi makanan atau minuman manis saat berbuka bertujuan untuk segera mengembalikan kadar gula darah yang menurun selama berpuasa,” kata Budi, dikutip dari laman resmi IPB University, Senin (17/3/2025).

Menurutnya, makanan dan minuman manis dapat memberikan perassaan puas dan bahagia, karena adanya peningkatan produksi hormon serotonin akibat asupan karbohidrat dan gula.

Baca Juga: Alasan Jangan Langsung Konsumsi Minuman Dingin Saat Buka Puasa

Budi menjelaskan, gula merupakan bahan yang harus dibatasi konsumsinya, karena berada di puncak piramida gizi seimbang. Menurut aturan tentang konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL), batas harian gula adalah 50 gram atau setara dengan empat sendok makan.

Namun, mengonsumsi sesuatu secara berlebihan tidaklah baik, sehingga penting bagi seseorang untuk mengikuti pedoman gizi seimbang.

Budi mengatakan, jika dikonsumsi secara berlebihan saat buka puasa atau sahur, minuman manis dapat membuat perut cenderung terasa penuh sehingga mengurangi ruang untuk makanan seperti sayur, buah, dan sumber protein yang dibutuhkan tubuh.

Konsumsi gula berlebihan juga dapat meningkatkan risiko karies atau kerusakan gigi, hingga asupan energi yang berlebih dan dapat menaikkan berat badan. Karena itu, Budi menegaskan penyandang Diabetes Melitus (DM) harus menjaga kadar gulanya.

Baca Juga: Alasan Ilmiah Gorengan Nggak Baik Jadi Menu Buka Puasa

“Konsumsi gula berlebih dalam tubuh pada gilirannya dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah yang berisiko bagi penderita penyakit jantung. Bisa juga terjadi gangguan pencernaan akibat meningkatnya asam lambung,” kata Budi.

Untuk menggantikan minuman manis, Budi mengatakan ada beberapa alternatif yang lebih menyehatkan di antaranya air kelapa muda dan jus buah atau sayur.

“Yang harus diperhatikan, jus buah atau sayur bisa jadi tidak sehat kalau ditambah gula yang juga berlebihan,” ia menambahkan.

Buah kurma, baik segar maupun yang kering, juga disarankan. Tentu saja, konsumsinya juga tak boleh berlebihan. “Cukup satu atau tiga butir saja,” pungkas Budi.

Leave a Reply