Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Tren

Menteri PPPA: Semangat Kartini Hidup dalam Diri Gen Z

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi dalam perayaan Hari Kartini 2025. (YouTube KemenPPPA RI)

TopCareer.id – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mengatakan bahwa semangat R.A. Kartini sesungguhnya juga hadir dalam diri anak-anak Gen Z di masa kini.

“Di era digital saat ini, semangat Kartini hidup dalam diri Gen Z,” kata Arifah dalam perayaan Hari Kartini 2025 di Jakarta, Senin (21/4/2025).

Dia mengatakan, Gen Z merupakan generasi yang berani bersuara, berpikir kritis, dan mengekspresikan diri secara kreatif.

“Seperti Kartini yang menggunakan pena untuk memperjuangkan kesetaraan, Gen Z memanfaatkan teknologi dan inovasi untuk mendorong perubahan,” ujar Arifah.

Baca Juga: R. A. Kartini, Perjuangkan Emansipasi Wanita Lewat Tulisan dan Pemikiran

Pada kesempatan itu pun Menteri PPPA Arifah menyebut, perjuangan Raden Ajeng Kartini belumlah usai. Menurutnya, masih banyak perempuan yang menghadapi tantangan dalam pendidikan, pekerjaan, perlindungan hukum, dan ruang-ruang pengambilan keputusan.

“Namun semangat Kartini tidak pernah padam. Ia hidup dalam diri setiap perempuan Indonesia di setiap usia dan di setiap langkah kehidupan,” kata Arifah.

Dikutip dari siaran pers Kementerian PPPA, perayaan Hari Kartini 2025 mengusung tema Mewujudkan Asta Cita dengan menghadirkan 1000 Profesi Perempuan dan Gen Z.

Baca Juga: Cerita Masa Kecil Kartini yang Lucu dan Sedih

Nannie Hadi Tjahjanto, Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) berharap agar para Kartini muda bisa termotivasi dalam memilih profesi yang sesuai keinginan mereka.

“Melalui perayaan ini, kita menunjukan bahwa perempuan dapat bekerja di berbagai profesi, ikut membangun bangsa dari berbagai sektor, sehingga Kartini muda nantinya bisa termotivasi memilih profesi yang sesuai dengan keinginan mereka,” kata Nannie.

Dia juga mengatakan, perempuan harus memiliki pengetahuan yang luas dan senantiasa mengikuti perkembangan zaman mulai dari menguasai teknologi, memiliki jiwa kepemimpinan, dan memiliki keahlian khusus seperti kemampuan bicara dan manajemen keuangan.

“Perempuan, asal bisa membaca dan mau mencari informasi, maka tersedia 1000 lebih lapangan pekerjaan, mulai dari berjualan secara online seperti berkreasi membuat makanan dan dijual secara offline dan online,” kata Nannie.

Leave a Reply