TopCareer.id – Dunia kerja terus berkembang, menuntut setiap individu untuk memiliki keterampilan atau skill yang dapat beradaptasi dengan perubahan dan kebutuhan yang terus berubah.
Dalam beberapa tahun terakhir, kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), jadi salah satu perubahan yang paling terlihat di banyak sektor.
Bagi perusahaan, menghadapi perubahan berarti harus memikirkan kembali mengenai cara perekrutan. Tak sekadar fokus pada gelar atau pengalaman, tapi juga skill yang benar-benar dibutuhkan.
Bagi pekerja atau profesional, perubahan menuntut seseorang untuk mempelajari skill baru atau mendalami keahlian agar tetap relevan.
LinkedIn baru-baru ini merilis daftar Skills on the Rise, yang mengungkapkan keterampilan apa saja yang tumbuh paling pesat dan bisa menjadi rujukan bagi para profesional untuk lebih maju dalam dunia kerja saat ini.
Daftar Skill Paling Tumbuh Pesat versi LinkedIn 2025
Berikut 15 skill yang disebut paling tumbuh pesat dan dibutuhkan menurut LinkedIn, serta alasannya:
- Literasi AI (AI Literacy)
AI makin banyak dipakai di berbagai industri. Memiliki kemampuan untuk memahami dan memanfaatkan teknologi ini bagi kebutuhan bisnis merupakan nilai tambah yang besar.
- Mitigasi konflik (Conflict Mitigation)
Dalam perusahaan konflik bisa muncul dari mana saja, entah itu soal kerja hybrid atau beda generasi dalam tim. Kemampuan untuk dapat mengelola konflik dengan baik bisa diartikan sebagai tim yang lebih solid.
- Kemampuan beradaptasi (Adaptability)
Dunia kerja terus berubah dengan cepat, baik dari sisi teknologi maupun ekonomi. Mereka yang fleksibel dan mau terus belajar, adalah yang paling bisa bertahan
- Optimasi proses (Process Optimization)
Perusahaan perlu untuk melakukan optimasi proses, karena mereka membutuhkan cara kerja yang lebih efisien dan hemat biaya. Kemampuan ini pun dibutuhkan agar tetap kompetitif.
Baca Juga: 10 Skill Ini Paling Berkembang Pesat di 2030
- Berpikir inovatif (Innovative Thinking)
Di era AI, manusia akan tetap unggul dari sisi kreativitas. Keterampilan untuk berpikir inovatif sangatlah penting untuk menyelesaikan masalah dan menciptakan solusi baru.
- Public speaking
Kemampuan public speaking penting karena komunikasi yang kuat, dapat membantu seseorang menyampaikan ide dan membangun sebuah pengaruh, apapun posisinya di kantor.
- Penjualan berbasis solusi (Solution-Based Selling)
Di tengah ramainya pasar, konsumen saat ini membutuhkan solusi yang paling tepat buat mereka dan bukan sekadar produk biasa.
- Keterlibatan & Dukungan Pelanggan (Customer Engagement & Support)
Konsumen saat ini semakin selektif. Maka dari itu, dibutuhkan keterampilan untuk dapat menjalin hubungan yang lebih autentik sebagai kunci untuk menjaga loyalitas pelanggan.
- Manajemen pemangku kepentingan (Stakeholder Management)
Proyek besar atau inisiatif bisnis baru membutuhkan dukungan dari pihak-pihak yang memiliki kepentingan. Skill ini bisa membantu seseorang untuk mengatur ekspektasi mereka.
- Pengembangan dan penerapan Large Language Model (LLM Development & Application)
Di balik teknologi AI generatif seperti ChatGPT, ada teknologi LLM. Profesional atau pekerja yang memahami sistem ini sekarang makin banyak dicari.
Baca Juga: Menaker Tekankan Pentingnya Soft Skill Bagi Pekerja di Era Digital
- Manajemen anggaran dan sumber daya
Di tengah kenaikan berbagai biaya dan situasi ekonomi yang tidak pasti, perusahaan membutuhkan orang yang dapat mengatur keuangan dan sumber daya dengan lebih bijak.
- Strategi Go-to-Market
Saat meluncurkan produk atau layanan baru, strategi GTM yang kuat dapat menentukan sukses atau gagalnya.
- Kepatuhan regulasi (Regulatory Compliance)
Peraturan atau regulasi terus berkembang seiring perubahan zaman, termasuk dari sisi privasi data hingga keuangan. Pekerja yang memahami soal regulasi akan jadi aset berharga bagi perusahaan.
- Strategi pertumbuhan (Growth Strategy)
Pertumbuhan yang tidak terencana tidaklah baik. Karena itu, penting bagi profesional memiliki keterampilan untuk fokus pada pertumbuhan yang strategis dan berkelanjutan.
- Penilaian risiko (Risk Assessment)
Manajemen risiko menjadi kemampuan yang penting di tengah dunia yang tidak pasti. Dapat mengenali dan menyiapkan diri dalam menghadapi risiko berarti jaminan keamanan yang lebih besar di masa depan.