TopCareer.id – Meja makan yang dihinggapi lalat sudah pasti menimbulkan rasa tak nyaman, serta kekhawatiran tercemarnya makanan.
Menurut Susi Soviana, ahli entomologi kesehatan IPB University, masalah ini juga erat kaitannya dengan kebersihan lingkungan sekitar.
Menurutnya, beberapa jenis lalat yang sering ditemui di sekitar pemukiman termasuk lalat rumah (Musca domestica) dan lalat hijau (Chrysomia megacephala).
Dosen Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University itu mengatakan, lalat tertarik pada bau busuk dari bahan organik yang membusuk atau mengalami fermentasi.
Susi menyebut, lalat rumah biasanya mendatangi meja makan karena lingkungannya kotor, terutama jika terdapat sampah organik yang tidak tertutup.
Baca Juga: Para Ahli Setuju 4 Makanan Ini Kunci Energi yang Lebih Banyak
“Lalat tidak serta-merta hinggap di makanan tanpa adanya sesuatu yang menarik, yaitu bau dari bahan organik yang membusuk,” ujarnya, mengutip laman resmi IPB University, Sabtu (10/5/2025).
Menurutnya, meja makan akan lebih aman dari gangguan alat jika makanan di atas meja tidak mengandung bahan yang berbau busuk atau hasil fermentasi.
Susi juga menambahkan, lalat juga enggan singgah jika lingkungan sekitar bersih dari sampah organik terbuka.
Karena itu, untuk mengusir lalat dengan cara alami yang aman, kata Susi, yang harus dihilangkan adalah faktor risiko utamanya.
“Sejauh ini, tidak ada metode alami yang seefektif alat fisik dalam mengusir lalat, seperti sapu lidi yang digoyangkan atau perangkap berperekat,” kata Susi.
Namun menurutnya, alat-alat seperti itu kurang etis jika berada di sekitar meja makan. Alih-alih, Anda disarankan untuk menggunakan perangkap lalat elektrik atau electric fly trap.
“Alat ini menggunakan sinar ultraviolet (UV) untuk menarik lalat masuk ke dalam perangkap dan kemudian mati karena tersengat listrik,” kata Susi.
Baca Juga: Hati-Hati Guys, Ini 4 Bahan Makanan ‘Beracun’ yang Bikin Lapar Terus
Namun, penempatan alat semacam itu juga harus diperhatikan agar tidak berada di dekat pintu masuk rumah, karena justru bisa menarik lalat masuk ke dalam ruangan.
Alat ini juga sebaiknya tidak diletakkan terlalu dekat meja makan, agar serpihan lalat yang mati tidak mencemari makanan. Selain itu, ada juga bahan kimia yang dikenal sebagai attractant, yaitu zat yang bisa menarik lalat ke dalam perangkap.
“Salah satu zat yang sering digunakan adalah Muscalure Cis 9 Tricosene, yang sebenarnya merupakan feromon lalat,” kata Susi. “Ada juga campuran telur, ragi, dan sodium bikarbonat yang menghasilkan bau busuk untuk menarik lalat,” imbuhnya.
Namun Susi menegaskan, jika lingkungan sekitar penuh sampah organik yang berbau, makanan yang bersih pun tetap bisa dihinggapi lalat.
Sebab, kata Susi, pada hakikatnya lalat tertarik mendatangi bau busuk dari bahan organik yang bersifat mudah membusuk atau perishable. “Selain untuk makan, lalat betina juga meletakkan telurnya di tempat tersebut,” pungkasnya,