Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

LifestyleTren

Kasus Covid-19 Naik di Negara Tetangga, Kemenkes: RI Masih Aman, Tapi Tetap Waspada

kemenkes siapkan 740 fasilitas kesehatan untuk tangani imbas polusi udara.Ilustrasi Kementerian Kesehatan

TopCareer.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat Indonesia mewaspadai penularan Covid-19, menyusul adanya tren kenaikan kasus di sejumlah negara tetangga seperti Singapura, Thailand, dan Hongkong.

Peningkatan ini juga terjadi di tengah tingginya mobilitas masyarakat, termasuk dari Indonesia, yang diperkirakan akan bepergian ke beberapa acara internasional, salah satunya konser Lady Gaga.

Aji Muhawarman, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes mengatakan, berdasarkan pemantauan dari minggu ke-19 tahun 2025, kondisi penyebaran Covid-19 masih dalam batas aman.

“Di tengah dinamika global, kami ingin menyampaikan bahwa kondisi di Indonesia tetap aman,” kata Aji, dikutip dari laman Sehat Negeriku Kemenkes, Selasa (20/5/2025).

“Surveilans penyakit menular, termasuk COVID-19, terus kami perkuat, baik melalui sistem sentinel maupun pemantauan di pintu masuk negara,” ujarnya.

Aji menjelaskan, memang tercatat lonjakan kasus di Singapura, tapi masih berada dalam pola musiman yang lazim terjadi setiap tahun.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik Lagi, Masyarakat Diminta Disiplin Prokes

Varian yang bersirkulasi di Singapura merupakan turunan dari JN.1 yang tidak menyebabkan peningkatan keparahan kasus.

Terkait hal ini, Aji menegaskan pemerintah belum memberlakukan pengetatan akses keluar-masuk negara. Namun, pengawasan dan pemantauan di pintu masuk internasional tetap ditingkatkan melalui SatuSehat Health Pass.

Selain itu, hingga saat ini belum ada larangan perjalanan ke luar negeri, namun masyarakat diimbau untuk lebih waspada, terutama jika berencana pergi ke negara yang mengalami lonjakan kasus.

Masyarakat juga diminta terus menerapkan protokol kesehatan dasar seperti mencuci tangan, memakai masker saat batuk pilek, serta cek ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala yang mengarah pada infeksi saluran napas atau flu.

Aji juga tetap merekomendasikan vaksinasi booster Covid-19, terutama bagi mereka yang belum mendapatkannya atau termasuk kelompok rentan seperti lansia dan penderita komorbid.

“Masyarakat tidak perlu panik, namun kewaspadaan tetap penting. Kami pastikan langkah-langkah deteksi dini, pelaporan, dan kesiapsiagaan terus kami jalankan untuk menjaga situasi nasional tetap aman,” kata Aji.

Baca Juga: Pakar UGM: Virus HMPV Tak Berpotensi Pandemi

Dikutip dari Nation Thailand, pada 3 Mei tercatat 31 kasus bergejala parah dilaporkan di Hongkong, yang menjadi puncak dalam 12 bulan.

Sementara di Singapura, Kemenkes setempat melaporkan bahwa pada 3 Mei 2025, kasus Covid-19 meningkat sebesar 28 persen, mencapai sekitar 14.200. Rawat inap juga meningkat sekitar 30 persen.

Meski terjadi peningkatan, Singapura belum mengidentifikasi varian baru yang lebih parah.

Pihak berwenang meyakini penyebab utamanya adalah menurunnya kekebalan di antara penduduk, setelah periode yang lama tanpa vaksinasi penguat atau paparan virus.

Pemerintah pun menyarankan kelompok berisiko, khususnya lansia dan orang dengan komorbid, untuk menerima vaksin booster.

Di Thailand, kenaikan angka Covid-19 terjadi menyusul festival Songkran pada bulan April. Otoritas kesehatan pun mendesak masyarakat, terutama kelompok berisiko tinggi, untuk segera mendapatkan vaksinasi penguat.

Leave a Reply