Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

LifestyleTren

3 Penyakit Ini Paling Banyak Ditemukan di Cek Kesehatan Gratis

Ilustrasi Cek Kesehatan Gratis yang digelar Kementerian Kesehatan. (Dok: Sehat Negeriku)

TopCareer.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan bahwa hipertensi, diabetes melitus, dan gangguan kesehatan gigi, jadi tiga masalah yang banyak ditemukan dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG).

Adapun, data dari Kemenkes mencatat lebih dari 8,2 juta orang sudah mengikuti program CKG, sejak diluncurkan 10 Februari 2025.

Data Kemenkes per 12 Juni 2025 menunjukkan, 1 dari 5 peserta mengalami hipertensi, 5,9 persen menderita diabetes melitus, dan 1 dari 2 peserta mengalami masalah gigi dan mulut mulai dari gigi berlubang, gigi goyang, hingga gusi turun.

Obesitas sentral juga menjadi perhatian dengan prevalensi 50 persen pada perempuan dan 25 persen pada laki-laki, berdasarkan pengukuran lingkar pinggang (di atas 90 cm untuk laki-laki dan di atas 80 cm untuk perempuan).

Penyakit tidak menular ini tak cuma menyerang lansia, tapi juga mulai muncul di kelompok usia muda. Bahkan, 1 dari 3 orang usia di atas 40 tahun mengalami hipertensi, dan 1 dari 10 mengidap diabetes.

Baca Juga: Kemenkes Dorong Perusahaan Gelar Cek Kesehatan Gratis Buat Karyawan

“Masalah kesehatan gigi ternyata sangat tinggi, termasuk saya sendiri baru sadar,” kata Menkes Budi Gunadi Sadikin, mengutip Sehat Negeriku, Rabu (18/6/2025).

“Tapi yang lebih penting, tiga masalah besar lainnya hipertensi, diabetes, dan obesitas adalah faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke. Dan dua penyakit inilah penyebab kematian nomor satu dan dua di Indonesia,” ia menambahkan.

Budi pun meminta agar masyarakat tidak menunggu sakit untuk memeriksakan kesehatannya. Menurutnya, dengan mengetahui lebih awal, masalah kesehatan bisa diintervensi dengan lebih cepat.

“Entah dengan mengubah gaya hidup atau dengan pengobatan. Sehat itu investasi,” kata Menkes Budi.

“Dan ini pesan langsung dari Presiden: jaga kesehatan agar rakyat Indonesia bisa bekerja, produktif, dan membawa negara kita menjadi negara maju di tahun 2045,” ujarnya.

Selain itu, masyarakat juga diimbau melakukan pola hidup sehat, mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis, asin, serta berlemak, saktif bergerak minimal 30 menit per hari, serta rutin cek tekanan dan gula darah.

Jangan lupa juga untuk menjaga kesehatan gigi dengan prinsip 4M (menggosok gigi, membatasi gula, memeriksa gigi secara rutin, dan mengonsumsi buah serta sayur).

Baca Juga: Menkes: Rutin Cek Kesehatan, Biar Umur Panjang

Cek Kesehatan Gratis sendiri sudah digelar di 9.552 puskesmas di 38 provinsi.

Partisipasi tertinggi berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat, dengan sekitar 60 persen dari total peserta. Sebaliknya, Papua Barat, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan mencatat partisipasi terendah.

Ketimpangan juga masih terlihat berdasarkan partisipasi gender, dengan 62,2 persen peserta adalah perempuan, sementara laki-laki baru 37,7 persen.

Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kemenkes Endang Sumiwi optimistis target nasional 100 juta pemeriksaan kesehatan gratis dapat dicapai tahun ini.

Dia mengatakan, saat ini laju pemeriksaan telah mencapai 200.000 orang per hari atau sekitar empat juta per bulan.

“Dengan sisa waktu enam sampai tujuh bulan, kami optimis bisa menambah 30 sampai 40 juta peserta dari komunitas umum. Ditambah mulai Juli nanti kita mulai program CKG sekolah, yang bisa menjangkau hingga 50 juta siswa,” pungkasnya.

Leave a Reply