TopCareer.id – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) resmi meluncurkan Program Beasiswa Keolahragaan.
Program Beasiswa Keolahragaan ini ditujukan bagi para atlet aktif, mantan atlet, serta tenaga profesional di bidang olahraga, untuk menempuh Pendidikan jenjang magister dan doktor, baik di dalam atau luar negeri.
“Beasiswa ini adalah bentuk kehadiran dan dukungan dari negara dalam menjamin kesejahteraan dan masa depan para insan olahraga kita, serta tentunya memperkuat ekosistem keolahragaan,” kata Menpora Dito Ariotedjo, mengutip keterangan tertulis, Jumat (11/7/2025).
Menurut Dito, beasiswa ini bertujuan sebagai bekal bagi para mantan atlet, setelah mereka tak lagi aktif bertanding. Menurutnya, beasiswa ini juga dirancang untuk menjadi instrument mobilisasi transformasi.
Baca Juga: Pendaftaran Beasiswa LPDP Tahap 2 tahun 2025 Dibuka hingga 31 Juli
Melalui jalur peningkatan prestasi dan jalur penghargaan prestasi, pemerintah membuka peluang bagi para insan olahraga untuk berkontribusi dalam pengembangan sport science, manajemen olahraga, hingga kebijakan olahraga nasional.
Sementara, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, menekankan pentingnya menjadikan olahraga sebagai pilar utama pembangunan karakter bangsa.
“”Kita berharap akan terus lahir SDM yang unggul, saya yakin atlet berprestasi yang mengikuti program ini nantinya pasti akan semakin hebat karena semasa menjadi atlet sudah terbentuk kedisiplinan tinggi,” kata Pratikno.
Plt. Direktur Utama LPDP Sudarto menegaskan, program ini dirancang secara selektif, adaptif, dan inklusif dua jalur, yaitu jalur peningkatan prestasi dan penghargaan prestasi.
Baca Juga: BSI Scholarship Pelajar 2025 Buka Pendaftaran, Ada Uang Saku dan Mentorship
“Kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci sukses,” kata Sudarto.
“Beasiswa Keolahragaan ini adalah bentuk inklusi strategis dalam sistem pembiayaan pendidikan nasional yang memberikan ruang bagi para insan olahraga untuk terus berkembang dan menginspirasi,” imbuhnya.
Menpora menambahkan, kementeriannya dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi tengah merancang perluasan program serupa untuk jenjang S1, sekaligus mendorong kembali kehadiran sekolah-sekolah olahraga di seluruh Indonesia.
Dito mengatakan, inisiatif ini adalah bagian dari visi jangka panjang pemerintah, dalam membentuk generasi unggul melalui pendekatan pendidikan berbasis olahraga, dari hulu ke hilir.
“Melalui pendekatan pendidikan, pemerintah ingin membentuk generasi unggul yang punya sportivitas tinggi, dari hulu ke hilir,” pungkasnya.