Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Lifestyle

Generasi Muda Kepo Soal VO2 Max, Apa Itu?

Ilustrasi dansa

TopCareer.id – Meningkatnya kesadaran akan gaya hidup sehat di kalangan generasi muda, juga membuat tidak sedikit dari mereka yang mulai mencari tahu soal pentingnya VO2 max.

VO2 max atau kapasitas tubuh dalam menyerap dan menggunakan oksigen saat beraktivitas, memberikan gambaran yang lebih dalam tentang kondisi jantung, paru-paru, dan sistem metabolisme secara keseluruhan.

VO2 max selama ini lebih dikenal dalam dunia atletik atau pelatihan profesional.

Namun saat ini, masyarakat umum mulai mencari tahu soal hal ini, terutama generasi muda yang mencari cara konkret untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan umur panjang.

Studi terbaru menunjukkan VO2 max adalah salah satu indikator paling akurat dalam memprediksi harapan hidup. Semakin tinggi angkanya, semakin besar peluang seseorang hidup sehat lebih lama.

Peningkatan VO2 max sendiri bisa dilakukan lewat aktivita ringan, salah satunya dance 15 menit setiap hari.

Gerakan yang aktif dalam waktu singkat bisa membantu memperkuat sistem kardiovaskular, memperlancar pernapasan, bahkan memperbaiki suasana hati.

Baca Juga: Jangan Keseringan Mager! Kurang Aktivitas Fisik Jadi Penyebab Obesitas

Ramadhani Soeroso, dokter spesialis paru dan onkologi mengatakan, aktivitas fisik meski hanya 15 menit sehari, tetap berdampak langsung pada sistem pernapasan.

“Saat tubuh aktif bergerak, jantung akan bekerja lebih efisien sehingga paru-paru dapat menyerap oksigen dengan lebih optimal,” ujarnya, dikutip dari siaran pers, Rabu (23/7/2025).

Ia menjelaskan, dengan peningkatan suplai oksigen, tubuh akan memproduksi lebih banyak mioglobin, zat penting yang membantu otot menyimpan oksigen.

“Hal ini memperlancar proses pembakaran energi dan mencegah penumpukan asam di otot maupun jaringan paru-paru,” kata Ramadhani.

Peningkatan VO2 max bukan hanya tentang menjadi lebih kuat atau tahan lama saat olahraga.

Ini juga berarti sistem tubuh bekerja lebih cerdas dan efisien, dari sirkulasi darah, metabolisme energi, hingga perlindungan terhadap infeksi dan gangguan ringan seperti batuk.

Aktivitas seperti dance bahkan digunakan dalam berbagai program terapi, karena terbukti membantu menurunkan stres dan meningkatkan kondisi mental, yang pada akhirnya juga berpengaruh pada kesehatan fisik.

Baca Juga: Buat Jaga Kadar Kolesterol, Olahraga Apa yang Tepat?

“Gerakan ringan selama 15 menit setiap hari merupakan investasi kesehatan yang mudah dilakukan,” kata Ramadhani.

“Tidak perlu keluar rumah, cukup bergerak aktif dari dalam rumah. Ini adalah langkah sederhana yang efektif dalam menjaga kesehatan paru-paru,” imbuhnya.

Sementara, menurut Gerald Vincent, lifestyle influencer, WHO merekomendasikan aktivitas olahraga dilakukan selama 75 sampai 150 menit per minggu.

Jika diambil tengahnya yaitu 105 menit, ini berarti cukup dengan 15 menit bergerak setiap hari. “Jika kita konsisten, ini bisa meningkatkan imun tubuh dan mencegah penyakit seperti batuk, misalnya,” kata Gerald.

Mengingat peningkatan VO2 max tak harus datang dari latihan berat atau olahraga yang membosankan, kamu pun bisa melakukan aktivitas seperti dance.

“Jika kamu suka dance, mungkin bisa pilih kegiatan ini. Dance bisa mendukung kesehatan jantung dan melancarkan darah ke paru-paru,” pungkas Gerald.

Leave a Reply