TopCareer.id – Keterampilan hijau atau green skills jadi salah satu skill yang berpotensi menjanjikan, khususnya bagi generasi muda saat ini.
Kementerian PPN/Bappenas beberapa waktu lalu menyebut bahwa di 2025, jumlah tenaga kerja hijau di Indonesia diperkirakan mencapai 4 juta orang atau 2,7 persen dari total tenaga kerja.
Angka tersebut bisa meningkat lebih dari 5,3 juta orang atau 3,14 persen pada 2029, dalam skenario pertumbuhan ekonomi tertinggi.
Sementara, jumlah pekerjaan yang berpotensi menjadi hijau diproyeksikan mencapai 56 juta pada 2025 dan meningkat menjadi 72 juta pada 2029.
Baca Juga: RI Punya Potensi Punya 5,3 Juta Tenaga Kerja Hijau di 2029
Laporan Grad Guide 2025 LinkedIn juga menemukan bahwa pencari kerja dengan green skills memiliki kemungkinan direkrut 54,6 persen lebih tinggi dibanding rata-rata tenaga kerja.
Serla Rusli, Career Expert dari LinkedIn mengatakan, green skills merupakan berbagai keterampilan yang membantu dalam bidang sustainability atau keberlanjutan, serta kewajiban terhadap lingkungan.
“Jadi kita bisa pikirkan skills yang terkait dengan efisiensi energi,” kata Serla kepada TopCareer.id secara daring beberapa waktu lalu, ditulis Jumat (1/8/2025).
Baca Juga: Kemnaker-Kemenhut Latih SDM Kehutanan dengan Pengembangan Agroforestri
Menurut Serla, saat ini banyak industri yang menuntut untuk patuh terhadap aturan-aturan soal lingkungan.
“Jadi seseorang yang memiliki pengetahuan di bidang-bidang ini itu tergolong green skills, memang itu sangat luas dan ini hanya beberapa contoh saja,” ujarnya.
Serla mengungkapkan, permintaan untuk pekerja yang memiliki keterampilan hijau kini juga merambah ke berbagai industri.
“Memang banyak industri yang saat ini diharuskan untuk mengikuti suatu sustainability guideline. Jadi kalau kita lihat memang seseorang yang memiliki green skills atau green jobs, akan lebih resilience saat penurunan ekonomi,” kata Serla.
Karena itu, ia menilai keterampilan semacam ini bisa jadi keterampilan yang baik untuk dipelajari saat ini. “Di LinkedIn Learning banyak kursus-kursus yang membantu kita untuk membangun green skills,” pungkas Serla.
