TopCareer.id – WhatsApp mengungkapkan telah memblokir lebih dari 6,8 juta akun yang terkait penipuan, dalam enam bulan pertama 2025.
Menurut WhatsApp, seperti dikutip dari laman resmi Meta, Kamis (14/8/2025), operasi penipuan yang dijalankan oleh kejahatan terorganisir paling banyak mereka temukan dari Asia Tenggara.
“Berdasarkan wawasan investigasi kami terhadap upaya penegakan hukum terbaru, kami secara proaktif mendeteksi dan menghapus akun sebelum pusat penipuan dapat mengoperasikannya,” tulis WhatsApp.
Platform messaging itu menyebut, pusat penipuan ini biasanya melakukan aksinya sekaligus, mulai dari investasi mata uang kripto, hingga skema pribadi.
Mereka mengungkapkan, ada penanda yang jelas-jelas memperlihatkan aksi penipuan tersebut, yaitu Anda diminta membayar di muka, untuk mendapatkan pendapatan atau imbal hasil yang dijanjikan.
Baca Juga: Modus Baru Penipuan Kripto: Pakai Google Forms buat Pancing Korban
Penipuan bisa diawali dengan pesan teks atau aplikasi kencan, lalu berpindah ke media sosial, aplikasi pesan pribadi, dan akhirnya ke platform pembayaran atau kripto.
Dalam sekali penipuan, pelaku memanfaatkan berbagai platform untuk memastikan layanan hanya melihat sebagian kecil dari keseluruhan skema, membuatnya lebih sulit terdeteksi.
WhatsApp menyebut bahwa baru-baru ini, mereka dan OpenAI menggagalkan upaya penipuan yang terkait dengan pusat penipuan di Kamboja.
Para penipu memakai ChatGPT untuk membuat pesan yang berisi tautan ke chat WhatsApp, lalu mengarahkan target ke Telegram, di mana mereka diminta memberi likes ke video TikTok.
Pelaku mencoba membangun kepercayaan dengan memberikan uang ke korban yang berhasil melakukan tugasnya, sebelum memintanya menyetorkan uang ke akun kripto penipu.
Baca Juga: Jobstreet Kasih 5 Tips Hindari Loker Bodong
Untuk mengatasi masalah ini, WhatsApp mengatakan mereka terus merilis fitur untuk melindungi penggunanya dari aksi scam.
Dalam pesan grup, jika ada orang yang tak masuk kontak menambahkan ke grup tidak dikenal, WhatsApp akan menampilkan ikhtisar keamanan berisi info penting dan tips aman.
Anda bisa langsung keluar tanpa membuka obrolan, atau melihat chat jika merasa mengenalinya. Notifikasi grup akan dibisukan hingga Anda memilih untuk tetap tinggal.
Selain itu, WhatsApp menguji fitur peringatan saat Anda memulai chat personal dengan nomor tak dikenal, menampilkan info tambahan agar Anda dapat mengambil keputusan.