Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Tips Karier

Alasan Gen Z Harus Jago Ngobrol dengan Orang Asing Sebelum Punya Kerja

Tips bergaul dengan teman kantor yang tidak kamu sukai.Ilustrasi. Sumber foto: flickr.com

TopCareer.id – Biasanya, anak-anak diajari untuk tidak mudah berbicara dengan orang asing. Namun ternyata, keterampilan tersebut penting ketika seseorang dewasa, khususnya di tempat kerja.

Psikoterapis Esther Perel mengatakan, berbicara dengan orang asing adalah keterampilan berhubungan nomor satu yang harus dikuasai Gen Z, terutama sebelum mereka memulai pekerjaan pertamanya.

“Berbicara dengan orang asing itu seperti improvisasi, spontan, kebetulan, penuh kejutan, hal baru (dan) keterlibatan aktif dengan yang belum kita kenal,” kata Perel di siniar “A Bit of Optimism.

Dikutip dari CNBC Make It, Senin (15/9/2025), pekerja Gen Z disebut-sebut kurang obrlan ringan di kantor, namun juga dianggap terlalu banyak berbagi dengan teman kerja.

Mereka juga mengaku lebih sering mengalami kecemasan sosial dibanding generasi sebelumnya, sehingga makin enggan berbicara dengan orang asing.

Baca Juga: Cari Kerja Sulit, Fresh Graduate Harus Berani Pamer Skill

Namun kata Perel, memasuki dunia kerja sesungguhnya juga berbicara dengan orang asing.

“Pekerjaan pertama itu serangkaian percakapan dengan orang asing tanpa tahu apa yang sebenarnya mereka inginkan dari kita,” ujarnya.

Berbicara dengan orang lain dan membangun kepercayaan dapat membantu kita belajar berkomunikasi dan bekerja, demi tujuan bersama/

Perel pun memberikan beberapa saran supaya lebih mahir berbicara dengan orang asing, bahkan dalam situasi yang canggung.

Luangkan momen dalam rutinitas untuk berpaling dari HP kita dan terlibat dengan orang lain, misalnya saat menunggu antrean di toko atau saat memesan kopi.

Wajar apabila ada perasaan canggung atau tidak nyaman. Namun menurut Perel, “satu-satunya cara untuk menghadapinya adalah dengan mengulanginya sampai menjadi kebiasaan.”

Baca Juga: AI hingga Adaptasi, LinkedIn Ungkap 15 Skill yang Kini Tumbuh Pesat

Cara lain untuk berinteraksi dengan rekan kerja baru dan membangun kepercayaan adalah dengan meminta bantuan dari mereka.

Biasanya, meminta bantuan dianggap membuat kita terlihat tidak kompeten. Padahal, orang justru lebih cenderung mempercayai kita saat kita meminta bantuan.

Perel pun memperkirakan keterampilan bercakap-cakap akan jadi sebuah keunggulan kompetitif, mengingat AI semakin mendominasi dalam interaksi kerja.

Sebagai contoh, orang mungkin memakai chatbot untuk menulis permintaan maaf. Namun, itu tidak berarti jika orang tersebut tidak benar-benar menyesal atau bertanggung jawab untuk memperbaiki hubungannya.

“Ini adalah keunggulan kompetitif,” kata Perel. “Inilah hal-hal yang sangat dibutuhkan banyak orang.”

Leave a Reply