TopCareer.id – Albania jadi negara pertama di dunia yang menunjuk menteri dari kecerdasan buatan (AI). Dia bernama Diella atau “matahari” dan dibuat secara virtual.
Perdana Menteri Albania Edi Rama mengatakan bahwa Menteri AI ini punya tugas untuk melawan korupsi.
“Diella adalah anggota kabinet pertama yang tidak hadir secara fisik, tetapi diciptakan secara virtual oleh AI,” kata Rama, seperti dikutip dari NDTV, Selasa (16/9/2025).
Saat memperkenalkan kabinet barunya di pertemuan Partai Sosialis, Rama mengatakan Diella akan mengawasi tender publik.
Baca Juga: Imbas AI, Lulusan Ilmu Komputer Lebih Susah Dapat Kerja Pertama
Rama juga berjanji bahwa Diella akan membantu menjadikan Albania negara dengan tender publik yang 100 persen bebas korupsi.
Diella akan mendapat wewenang penuh dalam pengambilan keputusan soal tender publik, sehingga benar-benar bebas korupsi, dan dana yang diajukan transparan.
Diella pertama kali diluncurkan pada Januari sebagai asisten virtual di platform e-Albania, untuk membantu warga dan bisnis mendapatkan dokumen negara.
Dia tampil dengan pakaian tradisional Albania. Ia melayani lewat perintah suara dan menerbitkan dokumen dengan stempel elektronik, untuk memangkas ruwetnya birokrasi.
Baca Juga: Studi Australia Ungkap Sederet Pekerjaan yang Sulit Digusur AI
Menurut data resmi, Diella sudah membantu menerbitkan 36.600 dokumen digital dan menyediakan hampir 1.000 layanan melalui platform tersebut.
Pemberian tender publik sudah lama menjadi sumber skandal korupsi di Albania. Aktivitasnya bahkan telah merambah ke tingkat pemerintahan tinggi.
Pemberantasan korupsi, khususnya di administrasi publik, merupakan kriteria utama agar Albania bergabung dengan Uni Eropa. Rama bercita-cita membawa Albania masuk blok politik tersebut pada 2030.
Namun, pemerintah setempat belum menjelaskan soal pengawasan manusia terhadap Diella, atau menyinggung risiko manipulasi dari AI tersebut.
