TopCareer.id – SEEK, perusahaan induk Jobstreet, mewanti-wanti pencari kerja untuk hati-hati terhadap tawaran lowongan kerja palsu yang mengatasnamakan platform milik mereka.
Dalam siaran pers, ditulis Senin (24/11/2025), mereka menyebut bahwa belakangan para scammer semakin sering menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk menciptakan penipuan yang lebih canggih.
Selain itu, mereka juga sering menyamar sebagai Jobstreet dan menghubungi para kandidat melalui SMS, aplikasi chat, maupun platform media sosial.
Baca Juga: Jobstreet: Pekerja In-House dan Outsourcing di Perusahaan Harus Seimbang
Di Indonesia, para scammer aktif menghubungi kandidat melalui aplikasi chat atau media sosial. Modus yang paling marak adalah tawaran kerja paruh waktu yang mudah, seperti memberikan tugas like atau subscribe sebuah konten media sosial.
Pola penipuan berkedok lowongan kerja paruh waktu palsu ini biasanya diawali dengan transfer komisi kecil untuk membangun kepercayaan.
Namun, proses ini kemudian berlanjut dengan skema yang mengharuskan korban melakukan deposit atau top-up, yang pada akhirnya dana tersebut tidak dapat dikembalikan.
Untuk itu, Jobstreet dan SEEK menyatakan bahwa mereka terus meningkatkan mekanisme deteksi penipuannya, seperti sistem pemblokiran otomatis dan proses verifikasi yang terus diperbarui.
Platform tersebut juga bekerja sama dengan lembaga pemerintah dan non-pemerintah, untuk memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan informasi intelijen.
Baca Juga: Tips Buat Pencari Kerja Biar Tetap Unggul di Tengah ‘Talent War’
“Jobstreet by SEEK terus mendorong perusahaan beralih ke perekrutan yang terstruktur,” kata Willem Najoan, Operations Director Indonesia, Jobstreet by SEEK.
Willem juga menambahkan, mereka secara aktif melawan job scam dengan melakukan edukasi kepada perusahaan dan pencari kerja, untuk menggunakan platform yang aman dan terpercaya selama proses rekrutmen.
“Ini adalah langkah nyata kami untuk mempersempit ruang gerak penipu dan memastikan para pencari kerja di Indonesia mendapatkan lowongan kerja yang resmi dan terverifikasi,” pungkasnya.













