TopCareer.id – PT KAI (Persero) menyatakan bahwa Stasiun Jatake siap beroperasi di awal tahun 2026.
Stasiun baru di lintas Tanah Abang–Rangkasbitung ini direncanakan diresmikan pada Januari 2026, seiring rampungnya tahapan finalisasi bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.
Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin menyampaikan bahwa pembangunan Stasiun Jatake merupakan bagian dari strategi penguatan layanan transportasi publik di kawasan penyangga Jakarta.
“Kehadirannya diharapkan memperkuat konektivitas wilayah serta mendukung mobilitas harian yang lebih tertata dan efisien,” kata Bobby, mengutip siaran pers, Selasa (30/12/2025).
Baca Juga: KRL Rangkasbitung Tambah 2 Jadwal Sore
Menurut KAI, pertumbuhan pengguna di lintas Rangkasbitung terus mengalami peningkatan dari 43.317.716 pengguna di 2022, menjadi 62.085.471 pengguna pada 2023, lalu 69.999.362 pengguna pada 2024.
Angka pengguna kemudian mencapai 70.496.181 pengguna sepanjang Januari hingga November 2025.
Stasiun Jatake dikembangkan dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) yang mengintegrasikan fungsi transportasi dengan aktivitas kawasan.
Stasiun ini dibangun di atas lahan seluas 2.435 meter persegi, dengan bangunan tiga lantai seluas sekitar 3.000 meter persegi.
Berada di KM 37+045 lintas Tanah Abang–Rangkasbitung, Stasiun Jatake memiliki peron sepanjang 250 meter, dengan lebar masing-masing 6 meter. Stasiun ini diproyeksikan mampu melayani hingga 20.000 penumpang per hari.
Di dalam gedung stasiun tersedia area aktivitas penumpang, zona komersial, serta ruang perkantoran KAI. Sementara, area luar dilengkapi fasilitas parkir kendaraan roda dua, roda empat, dan sepeda, serta lahan pengembangan lanjutan seluas sekitar 4.000 meter persegi.
“Stasiun Jatake diproyeksikan menjadi simpul layanan baru yang mendukung kelancaran naik turun penumpang sekaligus mendorong aktivitas ekonomi di kawasan sekitarnya,” kata Vice President Corporate Communication KAI Anne Purba.
Baca Juga: Prabowo Minta KAI Tambah Gerbong KRL di Jam Sibuk
Stasiun Jatake akan melayani Commuter Line lintas Tanah Abang–Rangkasbitung yang mencakup Tanah Abang, Palmerah, Kebayoran, Pondok Ranji, Jurang Mangu, Sudimara, Rawa Buntu, Serpong, Cisauk, Cicayur, Jatake, Parung Panjang, Cilejit, Daru, Tenjo, Tigaraksa, Cikoya, Maja, Citeras, hingga Rangkasbitung.
Penambahan stasiun ini diharapkan memperkuat distribusi penumpang serta meningkatkan kelancaran perjalanan masyarakat.
Hingga akhir November 2025, progres pembangunan Stasiun Jatake telah mencapai 98,56 persen yang mencakup prasarana dan fasilitas penunjang.
KAI dan DJKA Kemenhub sedang melakukan tahap akhir berupa beragam uji prasarana dan kesiapan operasional, demi memastikan aspek keselamatan dan keamanan pengguna.













