Topcareer.id – Perusahaan teknologi China, Baidu, mengumumkan pada Jumat (17/3/2023) bahwa sekarang dapat mengoperasikan robotaxis di bagian ibu kota Beijing tanpa staf manusia atau pengemudi di dalamnya.
Melansir CNBC, langkah ini menghilangkan biaya tenaga kerja untuk mengoperasikan taksi swakemudi – hingga jumlah mobil yang diizinkan.
Persetujuan pemerintah awalnya mencakup 10 kendaraan di pinggiran Beijing Yizhuang, yang merupakan rumah bagi banyak perusahaan seperti JD.com.
Pinggiran kota adalah situs utama pengujian dan operasi jalan umum robotaxi Baidu di kota Beijing. Pada November 2021, otoritas lokal mengizinkan Baidu dan operator robotaxi saingannya, Pony.ai, untuk membebankan tarif perjalanan.
Baca juga: Keren! Ini Destinasi Wisata Di Indonesia Yang Jadi Lokasi Syuting Film Hollywood
Pengguna angkutan umum dapat memesan tumpangan robotaxi bersubsidi besar-besaran melalui aplikasi perusahaan.
Sejak kuartal ketiga, Baidu mengklaim bahwa di kota-kota besar China, taksi swakemudinya menyelesaikan rata-rata lebih dari 15 perjalanan per kendaraan per hari — setara dengan layanan transportasi tradisional.
Baidu mengatakan pada bulan Agustus pihaknya menerima persetujuan untuk mengoperasikan beberapa robotaksis tanpa pengemudi dan tanpa staf di pinggiran kota-kota besar China, seperti Wuhan dan Chongqing.
