Topcareer.id – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas mengumumkan pendaftaran penerimaan calon taruna, praja, dan mahasiswa untuk jalur sekolah kedinasan akan dibuka pada 1 April 2023.
Masyarakat yang tertarik menjadi aparatur sipil negara (ASN) melalui sekolah kedinasan bisa mendaftarkan diri melalui situs Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara Badan Kepegawaian Negara (SSCASN-BKN) di sscasn.bkn.go.id, yang pendaftarannya dibuka hingga 30 April 2023.
“Masyarakat agar menyiapkan diri dan dokumen yang diperlukan dalam seleksi sekolah kedinasan ini,” kata Menteri Anas dalam siaran pers, dikutip Rabu (29/3/2023).
Lebih lanjut Anas menyampaikan, jumlah kebutuhan formasi yang disetujui saat ini adalah sebanyak 4.138 formasi yang terdapat di tujuh instansi pemerintah.
“Untuk sementara, sudah kami petakan ada 4.138 kebutuhan di sekolah kedinasan pada tujuh instansi. Masih ada sekolah kedinasan yang sedang kita kaji bersama kementerian terkait,” ujarnya.
Lebih lanjut Menteri PANRB menegaskan bahwa seleksi ASN melalui jalur sekolah kedinasan ini bersifat transparan dan objektif sesuai dengan kemampuan pelamar saat melakukan tes.
Baca juga: Unpad Buka Rekrutmen Dosen Tetap Non-PNS, Cek Posisi Dan Syaratnya
“Kami tegaskan bahwa tidak akan ada calo, atau bentuk kecurangan lainnya. Sebab sistem yang sudah kami bangun sangat transparan, bahkan nilainya bisa dilihat secara real-time. Jadi jangan percaya kalau ada yang menjanjikan bisa memasukkan ke sekolah-sekolah kedinasan,” tegasnya.
Berikut tujuh instansi yang akan membuka pendaftaran tahun ini:
1. Kementerian Keuangan (Kemenkeu), sebanyak 1.100 formasi
Politeknik Keuangan Negara – Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN – STAN)
2. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sebanyak 80 formasi
Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG)
3. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), sebanyak 525 formasi
Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip)
Politeknik Imigrasi (Poltekim)
4. Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 500 formasi
Politeknik Statistika – Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS)
5. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), sebanyak 125 formasi
Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)
6. Badan Intelijen Negara (BIN), sebanyak 400 formasi
Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
7. Kementerian Perhubungan (Kemenhub), sebanyak 1.408 formasi
Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD)
Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun
Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal
Politeknik Transportasi Sungai Danau Penyeberangan Palembang
Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali
Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta
Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
Politeknik Pelayaran Surabaya
Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang
Politeknik Pelayaran Sumatera Barat
Politeknik Pelayaran Banten
Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh
Politeknik Pelayaran Barombong
Politeknik Pelayaran Sorong
Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara
Politeknik Penerbangan Indonesia Curug
Politeknik Penerbangan Makassar
Politeknik Penerbangan Medan
Politeknik Penerbangan Surabaya
Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi
Politeknik Penerbangan Jayapura
Politeknik Penerbangan Palembang