Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Friday, November 22, 2024
idtopcareer@gmail.com
ProfesionalTren

Pekerja RI yang Punya Keterampilan AI Terima Kenaikan Gaji Hingga 36%

Ilustrasi pekerja Indonesia yang menguasai keterampilan AI cenderung mengalami kenaikan gaji - pekerja digital (Athalla/Topcareer.id)Ilustrasi pekerja Indonesia yang menguasai keterampilan AI cenderung mengalami kenaikan gaji - pekerja digital (Athalla/Topcareer.id)

Topcareer.id – Menurut penelitian baru Amazon Web Service (AWS), pekerja Indonesia yang memiliki keterampilan dan kecakapan di bidang artificial intelligence (AI) diprediksi menerima kenaikan gaji hingga lebih dari 36%.

Masih menurut penelitian AWS yang bekerja sama dengan Access Partnership, pekerja bidang teknologi informasi (53%) serta bidang riset dan pengembangan (49%) akan mendapatkan kenaikan gaji tertinggi.

Studi regional Asia Pasifik yang berjudul “Mengakselerasi Keterampilan AI: Menyiapkan Tenaga Kerja Asia-Pasifik untuk Pekerjaan di Masa Depan” tersebut, melibatkan lebih dari 1.600 pekerja dan 500 perusahaan yang disurvei di Indonesia.

“Selain kenaikan gaji yang signifikan, 98% pekerja di Indonesia mengharapkan bahwa keterampilan AI mereka akan membawa dampak positif terhadap karir mereka, termasuk peningkatan efisiensi kerja, minat untuk berkembang secara intelektual, dan juga mempercepat kariernya,” tulis pers rilis AWS pada Kamis (7/3/2024).

Baca juga: Laporan Baru Glints: Ini 3 Posisi Teratas Yang Banyak Dicari Di Indonesia

Sebanyak 96% pekerja di Indonesia menunjukkan minat untuk mengembangkan keterampilan kecerdasan buatan ini guna mempercepat karir mereka, dan minat ini melintasi berbagai generasi.

Sebanyak 97% dari Generasi Z, 98% dari Millennial, dan 93% dari Generasi X ingin untuk terampil di bidang AI, sementara 75% dari para baby boomers, yakni kelompok demografi yang identik dengan usia pensiun, mengatakan bahwa mereka akan mendaftar untuk kursus peningkatan keterampilan AI jika ditawarkan.

Penelitian juga menunjukkan bahwa imbal hasil produktivitas dari tenaga kerja yang memiliki keterampilan AI bisa sangat besar bagi Indonesia.

Pengusaha yang disurvei mengharapkan produktivitas organisasi mereka meningkat hingga 57% karena teknologi AI mendorong inovasi dan kreativitas (78%), mengotomatiskan tugas-tugas yang repetitif (77%), dan meningkatkan alur kerja dan hasil (74%). Pekerja meyakini bahwa AI dapat meningkatkan efisiensi mereka hingga 58%.

Leave a Reply