Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Thursday, November 21, 2024
idtopcareer@gmail.com
Lifestyle

Awas Ketipu Rekening Palsu, Ini Tips Aman Saat Jual-Beli Online

Ilustrasi tren belanja online versi Tokopedia.Ilustrasi transaksi jual-beli online. (Dok. The Opera Blog)

TopCareer.id – Makin meningkatnya transaksi jual-beli online, saat ini makin banyak kasus penipuan yang menargetkan korban untuk mentransfer dana ke rekening pribadi. Tak cuma saat belanja, penipuan modus ini juga menyasar berbagai interaksi daring lain di masyarakat.

Modusnya pun beragam mulai dari pencantuman nomor kontak palsu yang menyebabkan informasi tidak akurat, perintah transfer sejumlah uang untuk klaim hadiah undian, menaikkan rating toko atau marketplace, iming-iming investasi yang ternyata bodong, hingga mark-up biaya administrasi dan pengiriman yang menyertai transaksi ke rekening pribadi untuk barang dengan harga tinggi, seperti jual beli kendaraan.

Baca Juga: Data Pelamar Kerja Buat Pinjol, Masyarakat Wajib Lebih Waspada

Untuk itu, platform e-commerce Blibli melalui keterangan tertulisnya, ditulis Selasa (20/8/2024), memberikan beberapa tips cerdas agar terhindar dari penipuan saat melakukan transaksi online:

  • Jangan pernah transfer uang ke orang yang tidak atau baru dikenal

Saat belanja online, jangan mengiyakan permintaan transfer ke nomor rekening yang tidak dikenal, meskipun nama yang tertera di rekening sama atau berbeda dengan nama yang diakui penjual. Berbeda dengan transaksi melalui kanal pembayaran di e-commerce, dana yang ditransfer langsung ke rekening pribadi dan tidak dikenal, tidak bisa dibatalkan, apalagi ditarik kembali.

Untuk itu pastikan pembayaran hanya dilakukan melalui kanal-kanal resmi dan terverifikasi. Cek juga kredibilitas nomor rekening yang dituju lewat verifikasi di situs Cekrekening.id milik Kominfo.

Baca Juga: Kena Penipuan Online? Ini 6 Cara Melaporkannya

  • Hindari komunikasi dengan seller di luar fitur chat di marketplace

Hindari berhubungan dengan penjual secara personal melalui platform lain, apalagi jika diminta mentransfer pembayaran ke rekening pribadi seseorang.

Waspada juga terhadap nomor WhatsApp tidak dikenal yang mengatasnamakan e-commerce, dan hindari perintah mengklik tautan yang biasanya berisi scam. Kalau perlu, cek nomor telepon tidak dikenal via aplikasi pengidentifikasi kontak.

  • Lakukan transaksi belanja online hanya via marketplace atau e-commerce resmi

Hindari melakukan transaksi jual-beli online di luar aplikasi-aplikasi yang terverifikasi pada toko aplikasi di masing-masing sistem operasi. Jika menemukan tautan yang mirip sebuah platform e-commerce namun terasa janggal, bisa dipastikan itu adalah penipuan.

  • Teliti deskripsi transaksi dan rangkuman biaya yang dibayarkan

Pastikan membaca dengan seksama seluruh detail deskripsi, termasuk rangkuman biaya dan tata cara pembayaran yang akan dilakukan. Jangan mentransfer pembayaran jika merasa ada kejanggalan pada nomor rekening tujuan, biaya tambahan yang tidak lazim, atau penggunaan tautan khusus yang mencurigakan.

Khusus belanja online, biasanya toko bodong atau palsu menggunakan desain amatir, serta foto profil, logo, dan feed yang alakadarnya.

  • Waspada nomor kontak palsu atau mencurigakan, verifikasikan di saluran komunikasi resmi

Untuk memastikan ketersediaan dan kualitas produk yang ingin dibeli, pelanggan dapat mencari nomor kontak yang bisa dihubungi ataupun alamat toko yang bisa dikunjungi melalui mesin pencari. Pastikan keakuratan dengan mengecek lokasi toko yang tercantum di platform. Verifikasikan jufa kontak toko di AduanNomor.id milik Kominfo.

Leave a Reply