Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Friday, November 15, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

Cara Meningkatkan Memori Otak (Bagian 2)

Sumber foto: UPISumber foto: UPI

Topcareer.id – Seiring bertambahnya usia, daya ingat pun akan menurun. Bagi banyak orang dewasa yang lebih tua, kemunduran ini bisa menjadi sangat serius sehingga mereka tidak lagi dapat hidup mandiri.

Untungnya, para ilmuwan telah belajar lebih banyak tentang kemampuan otak yang luar biasa untuk mengubah dan menumbuhkan koneksi saraf baru setiap hari, bahkan di usia tua. Konsep ini dikenal sebagai neuroplastisitas.

Untuk memanfaatkan sepenuhnya neuroplastisitas, kamu perlu melatih otak dan merawat tubuh. Mengutip healthline.com, Kamis (14/11/2019), berikut 10 metode efektif untuk meningkatkan daya ingat.

Bagian kedua dari tulisan.

Gunakan semua indera
Meningkatkan memori tidak hanya mengandalkan satu indera untuk membantu menyimpan informasi. Sebaliknya, mereka menghubungkan informasi dengan indera lain, seperti warna, selera, dan bau. Jadi cobalah gunakan semua indera saat akan menyimpan atau mengingat memori.

Hindari googling
Sebelum kamu meraih telepon untuk bertanya kepada Siri atau Google, lakukan upaya yang kuat untuk mengambil informasi dengan pikiranmu sendiri. Proses ini membantu memperkuat jalur saraf di otak.

Tinggalkan GPS
Keberadaan GPS bisa menyusutkan bagian otak manusia yang disebut hippocampus. Padahal, bagian ini bertanggung jawab untuk memori spasial dan memindahkan informasi dari memori jangka pendek ke jangka panjang.

Jadi, kecuali jika kamu benar-benar tersesat, cobalah mencapai tujuan menggunakan otak sendiri.

Buat dirimu sibuk
Jadwal yang sibuk bisa mempertahankan memori episodik otak. Satu studi menghubungkan jadwal sibuk dengan fungsi kognitif yang lebih baik.

Tetap teratur
Orang yang teratur lebih mudah mengingat. Daftar periksa merupakan salah satu alat yang baik untuk organisasi. Menulis daftar centang secara manual juga meningkatkan kemungkinan kamu untuk mengingat apa yang telah kamu tulis.

Editor: Feby Ferdian

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply