Topcareer.id – Bakteri memang ada di mana saja, bahkan termasuk meja kantormu. Kamu tidak akan menyangka jika bakteri yang ada di meja kantormu saat ini lebih banyak daripada di kamar mandi yang sering dibersihkan.
Menurut penelitian prinsipalnya, meja kantor rata-rata menampung lebih dari 10 juta organisme bakteri, yang secara signifikan lebih dari jumlah yang ditemukan di toilet.
Gagang pintu, tombol lift, tombol mesin penjual otomatis, teko kopi, microwave, dan lemari es ruang istirahat juga menampung sejumlah besar kuman.
“Ketika hari semakin cerah dan semakin banyak orang menyentuh lebih banyak permukaan, risiko kontak dengan bakteri meningkat. Tingkat kontaminasi mencapai puncaknya saat makan siang,” kata mikrobiologis lingkungan, Kelly Reynolds Phd kepada WebMD.
Baca juga: Waspada, Bakteri Juga Hinggapi Stetoskop Dokter
Reynolds yang juga seorang profesor di University of Arizona, menerapkan keahlian patogen senilai tiga dekade terhadap sains paparan dan penilaian risiko. Menurutnya, selain di pesawat, bakteri yang berhubungan langsung secara intens, ya di kantor.
“Bakteri dan virus bertahan sangat baik di permukaan. Sabun dan air tidak cukup untuk membunuh mereka. Kamu perlu menggunakan produk dengan disinfektan,” kata Reynolds dalam The Ladders.
Penulis lingkungan hidup dan sustainable living, Jodi Helmer mengatur data Reynolds tentang biaya eksekutif dan dampak relatifnya terhadap ketidakhadiran karyawan. 260 miliar dolar hilang setiap tahun karena seruan penyakit.
92 persen telepon kantor terkontaminasi oleh kuman infeksi termasuk staphylococci dan E. coli. Dan hanya dibutuhkan empat jam bagi karyawan untuk menyebarkan bakteri menular ini ke 50 persen rekan kerja mereka.
“Untuk menghindari kuman, termasuk kuman yang kamu temui di tempat kerja, intervensi kesehatan terbaik yang dilakukan masyarakat adalah mencuci tangan,” jelas Reynolds.
Baca juga: Jijik, Barang Ini Paling Jarang Dibersihkan di Kamar Hotel
Literatur akademik tampaknya setuju. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Archives of Environmental & Occupational Health menetapkan bahwa mencuci tangan secara rutin mengurangi risiko seseorang untuk tertular virus umum sebesar 77 persen.
Bahkan lebih substansial, hingga 100 persen bakteri menular hilang setelah membersihkan keyboard dengan penghapus antibakteri.
Editor: Feby Ferdian
