Topcareer.id – Bekerja full time sebagai karyawan tetap memang memiliki banyak keuntungan. Dari penghasilan tetap, hingga banyak jaminan yang diberikan oleh perusahaan.
Namun ditengah kelebihan yang ditawarkan sebagai pekerja full time, tetap ada kekurangan yang dimiliki dari menjadi karyawan tetap.
Dijutip dari Careeraddict.com, Jumat (17/01/2020), berikut ini beberapa kekurangan yang bisa kamu temui saat kamu menjadi karyawan tetap full time.
1.Stagnan
Menempel dengan satu perusahaan dapat menyebabkan stagnasi karier. Kamu menjadi nyaman dengan bayaran, jumlah pekerjaan yang diberikan, dan lingkungan tempat kerja. Pada saat yang sama, kamu dapat menjadi robot dalam rutinitas yang sama. Ini bisa menahan kamu untuk tidak menyadari bakat lain yang kamu miliki.
Baca juga: 50 Persen Milenial Resign karena Kesehatan Mental
2. Terkadang ada proyek yang tidak jelas
Ketika kamu bekerja di bawah seseorang, kamu jelas menjual layanan yang telah dibeli perusahaan dari kamu. Tanpa ragu-ragu kamu akan memenuhi tugas yang diberikan. Proyek-proyek ini mungkin tidak bernilai bagi kamu sebagai orang profesional. Tetapi tidak ada alasan yang jelas mengapa kamu menyelesaikan tugas-tugas tertentu selain dari yang diperintahkan kepada kamu dan hal itu bisa membahayakan karier kamu.
3. CV kamu akan membosankan
Memiliki pekerjaan yang sama selama bertahun-tahun dapat berdampak negatif pada CV kamu. Perusahaan terkadang mencari berbagai pengalaman ketika mempertimbangkan kandidat potensial. Karena kamu telah bekerja untuk majikan yang sama selama bertahun-tahun, CV kamu akan menjadi kusam dan kurang fleksibilitas dalam keterampilan.
4. Hunting pekerjaan menjadi sulit
Pekerjaan penuh waktu dapat menyulitkan kamu untuk kembali ke jalur perburuan pekerjaan. Menjadi terlalu puas di mana kamu berada dapat menyebabkan bencana. Majikan kamu juga mungkin orang yang mencoba menyandera kamu dari pengembangan diri untuk mendapat karier yang lebih baik. *
Editor: Ade Irwansyah
