Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Friday, November 22, 2024
idtopcareer@gmail.com
Profesional

Ditawari Pekerjaan Baru, Langsung Jawab atau Pikir-pikir Dulu?

Ilustrasi. (dok. Getty Images)

Topcareer.id – Tawaran pekerjaan yang datang di saat dibutuhkan memang jadi kabar paling menyenangkan. Tapi, untuk menjawabnya, kamu tetap perlu mempertimbangkan beberapa hal. Jadi, butuh waktu untuk menjawab tawaran pekerjaan itu.

Kira-kira butuh waktu berapa lama untuk membalas tawaran pekerjaan? Sehari? Tiga hari? Seminggu? Matthew Warzel, Presiden MJW Careers menjawab, coba minta beberapa hari untuk memikirkannya dan kemudian membalas tawaran tersebut.

Permintaan normal yang direkomendasikan Warzel adalah tiga hari, tetapi dalam beberapa hari kerja masih masuk akal.

Baca juga: Pekerjaan yang Laris di 2030

“Jika kamu mendapat tawaran pada hari Kamis, beri tahu mereka bahwa kamu ingin menjawabnya di akhir pekan. Pada hari Senin? Beri tahu mereka hari Jumat. Pada hari Rabu? Itu bisa rumit, mainkan dan lihat apakah kamu bisa lolos sampai setelah akhir pekan, ” kata Warzel dalam laman The Ladders.

Perlu diperhatikan juga bahwa jumlah waktu yang dapat kamu terima untuk mempertimbangkan tawaran tergantung pada beberapa faktor. Sudahkah perusahaan menyatakan bahwa mereka membutuhkan peran ini segera diisi? Apakah menerima pekerjaan ini berarti kamu pindah ke luar negeri? Apakah kamu kandidat bintang yang dicari perusahaan?

Jumlah waktu yang kamu terima untuk mempertimbangkan tawaran kemungkinan besar akan tergantung pada faktor-faktor yang berbeda tersebut.

Baca juga: Sinyal yang Diberikan Tubuh Ketika Kamu Stres dan Benci Pekerjaanmu

O iya, jangan lupa waktu berpikir itu benar-benar perlu kamu pergunakan sebaik mungkin untuk mempertimbangkan tawaran tersebut. Kamu mungkin perlu mengajukan beberapa pertanyaan sebelum menerima tawaran pekerjaan, seperti:

– Bagaimana jam kerja?

– Akankah saya diharapkan bekerja pada akhir pekan atau saat hari libur?

– Apa saja kebijakan cuti dan libur?

– Bisakah saya melihat daftar lengkap benefit yang diberikan?

– Fasilitas kantor yang dijanjikan?

– Apakah perusahaan menawarkan program pensiun?

– Kapan asuransi kesehatan saya bisa mulai?

– Apakah ada peluang profesional yang ditawarkan?

Jangan jawab atau memberi keputusan bila belum ada kejelasan dari hal-hal di atas. *

Editor: Ade Irwansyah

Leave a Reply