Topcareer.id – Menyusul geger virus corona yang mewabah dari Wuhan, China, pihak berwenang di seluruh dunia berusaha menghentikan penyebarannya. Terlebih virus ini sudah teridentifikasi hingga ke Amerika Serikat, Thailand, dan Kore Selatan.
Negara-negara lain pun mulai bersiapdan semakin waspada. Pihak berwenang tiap negara punya cara untuk mencegah virus ini menyebar ke negaranya, salah satunya lewat bandara.
Begini cara bandara di seluruh dunia mencoba menghentikan penyebaran virus, dalam laman Business Insider.
Baca juga: Wabah Virus Misterius di Wuhan, China. Apa yang Harus Kamu Lakukan?
1. China memeriksa suhu semua penumpang yang lepas landas dari Wuhan
Otoritas China melakukannya di terminal bus dan stasiun kereta serta bandara. Negara itu mengatakan akan meningkatkan screening dan mendorong orang untuk tidak melakukan perjalanan ke Wuhan. Pejabat kesehatan China mengatakan sistem transportasi akan dipantau.
2. Bandara di Amerika Serikat
CDC mulai menyaring penumpang dari Wuhan di Bandara JFK New York, Bandara LAX LA, dan Bandara Internasional San Francisco akhir pekan lalu. CDC kemudian mengumumkan bahwa mereka memperluas ini ke Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta dan Bandara Internasional Chicago O’Hare.
Dikatakan bahwa setiap pelancong dari Wuhan harus mendarat di salah satu dari lima bandara, di mana mereka dapat discreening. CDC juga memperkenalkan tindakan karantina di bandara-bandara utama, dan menyalurkan semua penumpang dari Wuhan melalui karantina tersebut.
3. Bandara di Inggris
Otoritas Inggris memantau penerbangan, dan mengarahkan penerbangan dari Wuhan ke bagian bandara yang terisolasi. Penerbangan dari Wuhan ke Bandara Heathrow London harus mendarat di bagian terisolasi Terminal 4 bandara dan akan dipenuhi oleh para profesional kesehatan, kata sumber pemerintah kepada BBC. Tidak ada kasus virus terekam di Inggris, tetapi akan memonitor penerbangan.
4. Bandara di Jepang
Perdana Menteri Shinzo Abe memerintahkan peningkatan pemeriksaan karantina di bandara, dan orang-orang yang datang dari Wuhan harus mengisi formulir kesehatan, The Associated Press melaporkan.
“Kami meningkatkan prosedur karantina dan menginstruksikan orang-orang yang datang ke Jepang dari China untuk menyatakan diri mereka jika mereka memiliki gejala yang berhubungan dengan penyakit itu dan untuk segera menjalani pemeriksaan medis jika mereka merasa tidak sehat,” kata seorang pejabat Kementerian Kesehatan Jepang.
Baca juga: 11 Cara Pencegahan Diri dari Virus Corona bagi Traveler
5. Bandara dan stasiun kereta Hong Kong
Untuk Hong Kong sendiri, mereka akan melakukan pemeriksaan, dan membersihkan pesawat dan kereta yang datang dari Wuhan. Media lokal melaporkan pada hari Rabu bahwa Hong Kong memiliki kasus virus pertama yang dikonfirmasi.
Kota ini membuat penumpang dari Wuhan mengisi formulir pernyataan kesehatan dan menjalani pemeriksaan suhu di stasiun kereta api dan Bandara Internasional Hong Kong.
6. Bandara di Thailand
Ada empat kasus yang dikonfirmasi dari virus di Thailand. Polisi mengatakan mereka memeriksa penumpang dengan suhu tinggi, batuk, sakit kepala dan kesulitan bernapas. Mereka memeriksa penumpang dari Beijing dan Shenzhen, dan bukan hanya Wuhan.
7. Bandara di Korea Selatan
Korea Selatan memiliki satu kasus yang dikonfirmasi untuk virus tersebut. Ada airport Korsel, satu-satunya bandara yang memiliki penerbangan ke Wuhan, penumpang dari kota harus melalui gerbang khusus dan diperiksa dengan termometer telinga, The Associated Press melaporkan. AP juga melaporkan bahwa bagian-bagian bandara lebih sering didesinfeksi.
8. Bandara di Singapura
Singapura mengatakan sedang memperluas pemeriksaan suhu untuk mencakup penumpang yang tiba di Bandara Changi dari China, AP melaporkan. Siapa pun yang menunjukkan tanda-tanda pneumonia dan telah ke Wuhan baru-baru ini akan dirawat di rumah sakit dan diperiksa sebagai tindakan pencegahan.
9. Bandara di Indonesia
Pemerintah Indonesia juga meningkatkan kewaspadaannya lewat Bandara Soekarno-Hatta, yang menerima penerbangan langsung dari Wuhan. Dilaporkan BBC Indonesia, alat pemindai suhu tubuh alias thermal scanner telah diaktifkan guna mendeteksi gejala-gejala inveksi virus corona, salah satunya suhu tubuh tinggi.
Otoritas bandara pun membagikan kartu kewaspadaan kesehatan atau health alert card kepada penumpang penerbangan dari negara terdampak. Penumpang yang memegang kartu tersebut dan menunjukkan gejala akan langsung dikarantina.
Kemenkes mengatakan telah menyiapkan 860 alat pelindung diri, 2322 masker, dan 35.000 kartu kewaspadaan kesehatan di 19 daerah yang menerima penerbangan langsung dari China. *
Editor: Ade Irwansyah