Topcareer.id – Di awal tahun 2020, perusahaan asuransi PT Avrist Assurance (Avrist) memaparkan performanya pada 2019 lalu. Peningkatan yang terjadi pada kinerja tampak pada kuartal 3 (Q3) 2019 yang menunjukkan pertumbuhan kuat dengan pendapatan premi konvensional tumbuh sebesar triple digit.
Dilaporkan, pendapatan premi konvensional Avrist Assurance di Q3 2019, yakni senilai Rp2,7 triliun, tumbuh hingga 199% dibanding Q3 2018 dengan nilai Rp915 miliar. Cukup mengejutkan.
Pertumbuhan pendapatan premi itu berbanding lurus dengan pringkat Avrist Assurance berdasar Annual Premium Equivalent (APE), yakni ukuran umum untuk memastikan penjualan bisnis di industri asuransi jiwa.
Baca juga: Pentingnya Asuransi bagi Para Pekerja
Pada 2018, peringkat APE Avrist Assurance berada di posisi 25, sementara di 2019 naik 6 posisi ke peringkat 19. Pada tahun 2019, APE Avrist Assurance mencapai angka Rp752 miliar, angka ini melonjak signifikan dibandingkan dengan APE 2018 senilai Rp363 miliar.
Pertumbuhan positif ini merupakan hasil kontribusi dari jalur distribusi Agency sebesar 23%, Bancassurance 30%, Employee Benefits Division (EBD) sebesar 36%, dan Pension sebesar 9%. Kemudian, status rasio solvabilitas perusahaan pun sehat di angka 428% sehingga masih di atas modal minimum yang disyaratkan oleh OJK (120%).
Baca juga: Mengenal Aktuaria, Program Studi yang Tengah Jadi Primadona
“Kami semakin mantap untuk menjadi TOP 15 perusahaan asuransi di Indonesia pada 2021. Dengan performa yang kami capai di 2019 ini membuktikan bahwa Avrist memiliki kondisi keuangan yang sangat baik dan permodalan perusahaan yang kuat. Ini menunjukkan bahwa kami terus tumbuh secara bertahap dan stabil,” kata Anna Leonita, Presiden Direktur PT Avrist Assurance dalam siaran pers di Le Meridien, Selasa (28/1/2020) lalu.
Dalam paparan singkatnya, Anna Leonita menekankan bahwa komitmen perusahaan untuk menyediakan satu polis bagi setiap rumah tangga di Indonesia semakin mantap.
Strategi cerdas perusahaan selama tahun 2019 untuk menghadirkan produk asuransi tradisional dan peningkatan riders membuahkan hasil yang sangat baik bagi perusahaan.
“Kami optimis bahwa laporan keuangan tahun 2019 yang akan segera terbit pada Q1 2020 akan menunjukkan performa positif dengan pertumbuhan signifikan.” *
Editor: Ade Irwansyah
