Topcareer.id – Meraih keberhasilan, berjuang untuk lebih sukses lagi, namun lupa untuk menikmatinya? Bisa jadi kamu terjebak dalam success toxic atau kesuksesan yang beracun,
Sukses beracun macam ini tidak akan membuatmu bahagia, karena obsesi telah membuatmu mengorbankan kesehatan, waktu hingga bahkan kehidupan pribadimu.
Mengutip forbes.com, Kamis (06/02/2020), berikut beberapa cara untuk mengatasinya.
- Tetapkan kebahagiaan dan kesuksesan itu sendiri
Kebahagiaan tetap perlu kamu perjuangkan. Berhentilah terlalu banyak memberi syarat untuk sekadar bisa bahagia. - Fokus pada sasaranmu sendiri, bukan sasaran orang lain
Keberhasilan toxic dapat menempatkan seseorang ke mode perbandingan. Identifikasi tujuanmu dan tetaplah fokus untuk mencapainya. Dengan begini kamu akan tahu apa yang benar-benar penting bagi dirimu. - Prioritaskan hubungan dan alami prosesnya
Cobalah membangun tim dan memperluas sumber daya manusia kamu, bahkan ketika kamu sedang mengejar peluang investasi baru. Kebanyakan investor senior mengonfirmasi bahwa mengabaikan hubungan dan sumber daya manusia merupakan kesalahan besar. - Pikirkan kembali bentuk kepemimpinan yang hebat
Hindari anggapan bahwa meraih kesuksesan atau prestasi dengan segala cara diperlukan untuk membangun sebuah kerajaan. Pada kenyataannya, sebagian besar organisasi di bawah kepemimpinan orang yang menderita kesuksesan toxic seperti ini akhirnya goyah.
Ingat, kesuksesan jangka panjang tergantung bagaimana kamu menghadapi kesuksesan yang kamu miliki saat ini. Jangan membuatnya menjadi racun yang justru akan menghancurkan kehidupan kamu.