Topcareer.id Dari sekian ratus konten yang di-publish di website Detik.com, Mega Agniya sebagai Social Media Content yang mengurus Instagram Detik.com harus memilah konten mana yang paling baik untuk diposting ke aplikasi berbagi foto dan video itu.
Mega mengatakan bahwa konten yang akan diposting di Instagram lebih eksklusif daripada yang akan dibagikan di Facebook dan Twitter. Perlu konten yang benar-benar memiliki kualitas baik sehingga mampu memperoleh keterlibatan pengguna yang tinggi.
Mega mengatakan ada tiga faktor yang membuatnya menetapkan konten-konten dengan perkiraan tingkat engagement yang tinggi. Menurutnya cukup sulit memilih 10 konten dari ratusan konten yang di-publish di website Detik.com.
Data engagement dari media sosial lain
Faktor pertama yang dimaksud Mega, yakni membaca suatu tools atau data terkait engagement user Detik.com yang mengacu pada keterlibatan pengikut di Facebook dan Twitter. Dari situ juga akan ia pilih lagi, mana yang kira-kira bagus untuk feed Instagram atau posting di InstaStory.
“Kalau yang banyak komentarnya itu saya masukin feed. Kira-kira orang bakal penasaran nih kayaknya, itu akan naik story,” kata Mega kepada TopCareer.id beberapa waktu lalu.
Referensi data engagement dari sosial media lain ini cukup membantunya dalam memilih konten mana yang akan diposting. Karena dari situ ia bisa tahu, mana yang kira-kira memiliki tigkat engagement yang tinggi.