“Ini posisi target. Secara energi amat kuat. Dari posisi itu maka akan dikaitkan dengan legalitas penguatan dan kekokohan. Ini loh NKRI dengan segala lingkup kekayaan alam terutama lautnya,”ujar Suhu Naga saat berkunjung ke redaksi Topcareer.id, Jumat (30/8/2019).
Suhu Naga menyebutkan, secara kaidah fengshui Kalimantan itu bagaikan buntut (ekor) naga. “Itu artinya untuk mengejar kemajuan itu butuh waktu lama. Setidaknya bisa mencapai 25 tahun ke depan,”ujarnya.
Dibanding Jakarta, dari sisi ekonomi digital, sumber daya manusia, teknologi, Jakarta memang tidak bisa dibandingkan dengan Kalimantan. Jakarta masih raja. Meski demikian, kata Suhu Naga, wacana pemerintah untuk memindah Ibu Kota Negara bukan berarti salah, hanya perlu waktu.
“Dalam hal ini Suhu mendukung pemerintah dan jajarannya. Tapi jujur dilihat dari fengshui dan kaidahnya akan perlu waktu dan 25 tahun tidak akan cukup”ungkapnya.
Dilihat dari sisi historikal Jakarta memiliki unsur air dan kayu. Artinya, ada kehidupan. Sementara, kata Suhu Naga, Kalimantan lebih kuat unsur besinya. “Bila unsur besi ketemu kayu itu menghancurkan. Namun, bukan berarti itu artinya buruk, melainkan butuh waktu,”ujar Suhu Naga.