Topcareer.id – Beberapa negara menetapkan untuk memperpanjang masa lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona baru. Sementara, beberapa negara lain mengalami penurunan kasus dan perlahan-lahan “membuka diri” untuk menyambut perekonomian yang lebih baik.
Namun, beberapa negara di Eropa, seperti Austria dan Republik Ceko mulai melonggarkan aturan lockdown dan warga pun dapat merasakan ‘udara segar.’ Berikut beberapa negara yang mulai ‘reopen–membuka diri’ setelah lockdown, seperti dalam laman CNN.
Denmark
Denmark mengatakan pihaknya berencana untuk kembali membuka sekolah dan taman kanak-kanak mulai 15 April jika kasus virus corona tetap stabil. Namun kehidupan di sana masih akan terlihat jauh dari normal.
Banyak pembatasan akan tetap diberlakukan dan roll-back mereka mungkin dilakukan secara bertahap, kata pemerintah. Larangan pertemuan lebih dari 10 orang diperpanjang hingga 10 Mei dan semua layanan gereja, bioskop dan pusat perbelanjaan juga akan tetap ditutup.
Baca juga: Jika Negara Ingin Cabut Lockdown, WHO: Pertimbangkan Hal Ini Dulu
Semua festival dan pertemuan besar masih akan dilarang hingga Agustus, kata Perdana Menteri Mette Frederiksen. Perbatasan Denmark akan tetap ditutup. Negara berpenduduk 5,8 juta itu termasuk orang Eropa pertama yang menutup perbatasannya pada 13 Maret.
“Ini mungkin akan sedikit seperti berjalan di atas tali,” kata Frederiksen pada konferensi pers Senin, menurut kantor berita Reuters. “Jika kita berdiri diam di sepanjang jalan kita bisa jatuh dan jika kita pergi terlalu cepat itu bisa salah. Karena itu, kita harus mengambil satu langkah hati-hati pada suatu waktu.”
Cari tahu negara lain di halaman berikutnya>>