Topcareer.id – Di tengah PSBB, urban farming, atau metode pertanian kota dengan konsep berkebun di lahan yang terbatas, bisa jadi solusi untuk mengisi waktu luang kamu.
Selain menjadi salah satu bentuk relaksasi, hasil dari kegiatan ini juga bermanfaat, lho! Salah satunya untuk memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga. Kamu juga tidak memerlukan ruangan yang besar dalam melakukan kegiatan ini.
Untuk budidaya kangkung dan pembesaran ikan lele dalam ember (budikdamber) misalnya, kamu cukup menyediakan ember besar dengan kapasitas 60 liter atau lebih untuk 60 ekor ikan, serta menyediakan beberapa pot plastik air mineral, media tanam seperti arang, sekam, dan kawat jemuran untuk pengait pot.
Beberapa dari barang ini bisa kamu dapatkan dari limbah rumah tangga, sementara sebagian lainnya bisa dibeli lewat toko online. Mudah bukan?
Baca juga: Seberapa Sering Memandikan Peliharaan Saat Pandemi?
Putri Simorangkir, salah satu penggiat urban farming IAC-19, berpendapat jika program ini bisa memberikan pengalaman baru, serta menjadi solusi bagi yang kesulitan memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri selama pandemi Covid-19.
Pada Rabu (14/5) kemarin, Putri juga sudah mulai melakukan uji coba dengan membagikan 14 ember beserta bibit ikan dan kangkung kepada 14 RT di daerah Jakarta Pusat, Jakarta Barat dan Jakarta Timur.
“Jika hasilnya bagus, program akan kita perluas ke daerah perkotaan lainnya”, ujar Putri saat mendampingi tim BNPB, dalam keterangan tertulis.
Dalam kesempatan itu, Koordinator IAC-19, Agnes Lourda Budhidarma menambahkan, selain bertujuan untuk ketahanan pangan, urban farming juga dapat menguatkan rasa kebersamaan dan menciptakan budaya gotong royong dalam lingkungan masyarakat. Kegiatan ini juga dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi kelangsungan hidup.
Baca juga: Patah Hati Bisa Mematikan, Benarkah?
Apresiasi juga diberikan Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Wisnu Widjaja. Menurutnya, urban farming dapat memperkuat ketahanan pangan dan kebutuhan gizi masyarakat.
“Libatkan anak-anak sekolah juga untuk bagaimana mereka mencintai tanaman (pangan). Karena itu merupakan pembelajaran di alam, dan bagian dari pendidikan,” kata Wisnu.
Wisnu menyebut, Deputi Sistem dan Strategi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan terus mendukung upaya-upaya inovasi dan semangat masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup, sekaligus mengurangi penyebaran COVID-19.
Editor: Feby Ferdian