Topcareer.id – Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menganjurkan agar selama Pandemi Covid-19, kegiatan belajar-mengajar tetap dilakukan secara jarak jauh.
Rekomendasi ini diambil berdasarkan pemantauan terkait jumlah kasus konfirmasi Covid-19 yang terus bertambah, kemungkinan terjadinya lonjakan kasus kedua, serta masih sulitnya pencegahan infeksi pada anak-anak.
”Dengan mempertimbangkan antisipasi lonjakan kasus kedua, sebaiknya sekolah tidak dibuka setidaknya sampai bulan Desember 2020,” ungkap mereka dalam keterangan tertulis, yang ditandatangani oleh Ketua IDAI, Aman Bhakti Pulungan.
“Pembukaan kembali sekolah-sekolah dapat dipertimbangkan jika jumlah kasus Covid-19 telah menurun.”
IDAI menambahkan, ketika sudah memenuhi syarat epidemiologi untuk membuka sekolah, semua pihak terkait bisa bekerjasama dengan cabang-cabang IDAI untuk melakukan perencanaan terkait kontrol epidemi, kesiapan sistem layanan kesehatan, dan sistem surveilans kesehatan untuk mendeteksi kasus baru dan pelacakan epidemiologi.
Untuk keperluan ekstrapolasi, IDAI juga menyarankan pemerintah dan pihak swasta melakukan pemeriksaan RT-PCR secara masif, hingga 30 kali lipat dari jumlah kasus konfirmasi Covid-19, termasuk pada kelompok anak-anak,
IDAI akan terus melakukan pemantauan melalui cabang-cabangnya, dan akan terus melakukan kajian dan memberikan rekomendasi, sesuai perkembangan situasi terkini.